MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru -Bupati Solok Hadiri Kick Off Meeting Pembahasan Universal Coverage Jamsostek Bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok H. Candra Hadiri Rapat Koordinasi Rencana Induk Nasional Bersama Tokoh Profesional ITB   Baca Post Terbaru Program PTSL Desa Mandala Sari Terindikasi Jadi Ajang Pungli Oknum Aparatur Desa.   Baca Post Terbaru Anggaran Dana Desa(DD)Desa Bandar Negri Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Aparatur Desa.   Baca Post Terbaru Bupati Solok Lepas Keberangkatan 12 Siswa Ke Sekolah Cendekia BAZNAS Boarding School   Baca Post Terbaru Rapat Paripurna Terkait Jawaban Pemerintah Daerah Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda RTRW 2025–2045   Baca Post Terbaru Kuasai Materi dan Tampil Memukau Saat Debat Terbuka, Paslon MODE Layak Jadi Pemimpin Pasaman   Baca Post Terbaru Musrenbang RKPD Sumbar 2026, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Stakeholder Samakan Persepsi Demi Wujudkan Cita-Cita Pembangunan   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Melepas Parade Kafilah MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan    Baca Post Terbaru Ranwal RPJMD Ditetapkan, Pemprov Sumbar Segera Konsultasi Ke Kemendagri   Baca Post Terbaru Ketua DPRD Kota Padang Muharlion, Pimpin Rapat Paripurna Penyampaian Tiga Ranperda Pemerintah Kota Padang   Baca Post Terbaru SMSI Trenggalek Kukuhkan Kepengurusan Baru ,SMSI Award, Dorong Sinergi Dewan Dan Media Untuk Rakyat   Baca Post Terbaru Annisa Berkomitmen Perkuat Komunikasi Pemkab Dharmasraya Dengan Pemprov Sumbar    Baca Post Terbaru Pimpinan DPRD Sumbar Terima Laporan Hasil Monev Keterbukaan Informasi 2024   Baca Post Terbaru Lantik Dewan Hakim MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan, Bupati Asahan Berharap Dapat Ciptakan Generasi Muda Yang Cinta Al-Qur'an   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan Gelar Malam Pisah Sambut Lanal TB   Baca Post Terbaru Bupati Hendrajoni: Bukan Festival Langkisau 2025 Tapi Bukan Perayaan, Wujud Pelestarian Budaya Dan Pemberdayaan Lokal   Baca Post Terbaru Dukungan Lahir Dari Kepercayaan Ke Vasko Ruseimy Untuk Jadi Pengurus IPSI Sumatera Barat    Baca Post Terbaru Yota Balad :Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029 Bertujuan Agar Kegiatan Yang Dilaksanakan Lebih Efektif Dan Efisien,   Baca Post Terbaru Pulang ke Kampung Halaman, Desrizal di Sambut Hangat Masyarakat Mapattunggul Selatan   

Ferimulyani: Tuberkulosis. Prioritas Pembahasan Petama Meskipun Bukan Persoalan Baru Di Kota Padang,

 Realitakini.com-Batusangkar 
Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kota Padang menekankan pada tiga prioritas masalah, yaitu Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi serta Penurunan Stunting. Ketiga fokus masalah tersebut menuntut komitmen utama pemerintah dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan penguatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

"Terkait tiga prioritas masalah yang diangkat dalam Rakerkesda kali ini, perlu Rencana Aksi Daerah (RAD) baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dalam pembangunan kesehatan. Terutama adalah penguatan fasilitas pelayanan kesehatan guna memberikan kualitas pelayanan yang baik, sehingga tiga masalah terkait tuberkulosis, stunting dan cakupan imunisasi ditangani hingga tuntas," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang dr. Ferimulyani Hamid, M. Biomed di sela pembukaan Rakerkesda Kota Padang 2018 di Emersia Hotel and Resort Batusangkar, Senin (16/7/2018).

Ferimulyani mengatakan, permasalahan pertama yang menjadi prioritas pembahasan pada Rakerkesda Kota Padang adalah tuberkulosis. Meskipun bukan persoalan baru di Kota Padang, namun menjadi masalah karena masih rendah cakupan penemuan kasus TBC sehingga harus ditingkatkan angka penemuannya berbanding dengan peningkatan angka kesembuhan penderita. Trend penemuan TB di Kota Padang sampai dengan Mei 2018 berkisar pada angka 545 sedangkan 2017 lalu berada pada angka 2.029 kasus TBC.

"Rendahnya cakupan penemuan kasus TBC ini perlu dirumuskan Rencana Aksi Daerah yang bisa meningkatkan angka cakupan penemuan dan meningkatkan angka kesembuhan penderita," katanya.
Kepala Dinkes Padang itu menerangkan, permasalahan berikutnya yang dibahas dalam Rakerkesda yang akan berlangsung selama tiga hari ini adalah permasalahan gizi masyarakat yang fokus pada pencegahan stunting. "Kasus stunting berkaitan dengan gizi masyarakat. Stunting merupakan anak balita yang mengalami gizi buruk pada masa lalu," ujarnya.

Menurut Ferimulyani, masalah gizi tidak selesai oleh tenaga kesehatan saja. Penangannya harus kerjasama lintas sektor. Masalah kemiskinan, pengetahuan, infeksi dan lingkungan sangan dominan dalam terjadinya gizi buruk khususnya stunting.

"Rakerkesda ini momentum yang tepat penanganan stunting di Kota Padang karena semua camat dan SKPD terkait hadir dalam kesempatan ini," imbuhnya.

Sedangkan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi di Kota Padang, menurut Ferimulyani lagi, secara umum sudah baik. Memang terdapat beberapa wilayah yang masih rendah cakupannya sehingga perlu aksi daerah untuk menuntaskannya. Hal ini memerlukan kontribusi lintas sektoral dalam rencana aksi daerah dan dalam pelaksanaannya nanti.

"Dukungan lintas sektoral yang hadir dalam rakerkesda ini harus memberikan kontribusi nyata dalam RAD dan pelaksanaannya," papar Kadinkes Padang itu.

Adapun Rakerkesda Kota Padang 2018 ini mengangkat tema yang berkelanjutan dari tema Rakerkesnas yaitu Sinergisme Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Universal Healt Coverage (UHC) pada 2019 melalui Percepatan Eliminasi Tuberculosis, Penurunan Stunting dan Peningkatan Cakupan serta Mutu Imunisasi. Melalui Rakerkesda ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah komitmen dalam pelaksanaan Rencana Aksi Daerah dalam menuntaskan tiga fokus permasalahan tersebut.Pada hari kedua, Selasa (17/7/2018), menghadirkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah selaku "keynote speaker" disamping para narasumber lainnya yang akan menyampaikan materi terkait kebijakan dan langkah penanganan dari tiga prioritas masalah.(hms/wt)

Post a Comment

Previous Post Next Post