Realitakini.com-Tanah Datar
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama 120 kepala daerah dan ketua Tim Penggerak PKK se-Indonesia memperoleh penghargaan bidang KKBPK dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan bernama Manggala Karya Kencana itu diserahkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV di Manado Sulawesi Utara, Jumat (6/7) malam.
Semua ini berkat Komitmen dan upaya pemerintah daerah menyukseskan program bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di daerah, mendapat penghargaan dari pemerintah pusat,”ujarnya usai menerima tanda kehormatan yang disematkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani itu, Bupati Irdinansyah menyampaikan rasa syukur dan bahagia, karena berbagai program yang diluncurkan Pemerintah Daerah Tanah Datar dinilai mampu mendorong pembentukan keluarga yang sejahtera dan sehat fisik maupun nonfisik.
“Penghargaan ini tidak luput dari upaya kita bersama dan keterlibatan semua unsur, baik bupati bersama wakil bupati dan DPRD, maupun unsur Forkompinda, OPD, TP PKK, elemen masyarakat, serta perantau yang saling bersinergi, sehingga mam[u menciptakan keluarga yang berencana, dan keluarga yang sejahtera, dengan berbagai upaya peningkatan perekonomian keluarga dan pembinaan keluarga, mudah-mudahan bisa terus kita tingkatkan,” sampai bupati.
Ditegaskan, penghargaan ini sangat bermakna bagi pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar. “Pembinaan dan pembentukan keluarga menjadi keluarga yang sejahtera dan berbudaya menjadi pondasi kuat mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang madani yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah,” ucapnya.
Irdinansyah menjelaskan, keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) di Tanah Datar, menurut penilaian pemerintah pusat tersebut dilihat dari keberhasilan program KKBPK dengan komitmen dan dukungan anggaran, kelembagaan, dukungan peraturan daerah berkaitan dengan program KKBPK, sarana penunjang, tenaga lapangan, tenaga kader, program pembinaan generasi muda serta pencapaian jumlah peserta KB aktif dan peserta KB baru.
“Pemerintah daerah didukung DPRD sangat komit untuk bidang KKBPK yang menjadi tonggak kokoh pembentukan masyarakat yang sehat dan sejahtera, ini dibuktikan dengan dukungan anggaran yang meningkat dari tahun ke tahun,” jelas bupati yang turut didampingi Kadis PMDPPKB Adrion Nurdal dan Kabid PPKB Irdayani.
Kabupaten Tanah Datar sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 69 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, yang menjadi salah satu dasar dukungan menyukseskan program KKBPK.
“Program KB berjalan semakin baik, ini ditandai dengan lebih cerdasnya masyarakat dalam mengikutinya. Keluarga Berencana bukan berarti menghambat atau membatasi kelahiran, tapi mengatur jarak kelahiran,” ucap bupati lagi.
Disampaikan, Tanah Datar juga punya program yang berbasis kepada masyarakat yang kurang mampu dan program peningkatan ekonomi keluarga, seperti Program Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapura Mantap) dengan target minimal dua pertiga dari total 3.650 rumah tidak layak huni bisa dibantu, melalui APBD, Dana Aspirasi Anggota DPRD, perantau, dana nagari dan APBN.Tahun 2017, ujarnya, sudah berhasil direhab 650 rumah tidak layak huni dan 2018 terjadi penambahan, yakni akan direhab 1.075 rumah tidak layak huni, memanfaatkan berbagai sumber anggaran, terutama peningkatan anggaran dari APBN.
"Mudah-mudahan dengan dukungan bersama, target minimal dua per tiga dari total rumah tidak layak huni bisa direhab di akhir RPJMD Tanah Datar Tahun 2016-2021. Kita tahu, keluarga yang sehat dan sejahtera itu harus didukung oleh tempat tinggal yang layak," sebut bupati.Dijelaskan, pemerintah daerah juga mempunyai komitmen yang tinggi melalui pembentukan generasi muda yang cerdas, berakhlaq dan berwawasan luas.
“Program Kabupaten Tahfidz dengan melahirkan 8.000 hafiz di Tanah Datar setiap tahunnya dan mendorong remaja aktif di masjid, kegiatan sosial dan keagamaan, menjadi bukti komitmen pemerintah daerah melahirkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara ilmu, tetapi generasi yang mantap iman dan ketaqwaannya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang turut berperan aktif mensukseskan program-program pemerintah daerah. Khusus penghargaan bidang KKBPK, bupati menyampaikan terima kasih kepada TP PKK, OPD terkait, jajaran Dinas Kesehatan, TNI/Polri, BAZNAS Tanah Datar, walinagari, tenaga lapangan, kader dan semua pihak yang telah bekerja dan berbuat untuk membantu program pengentasan kemiskinan di Tanah Datar.
Ketua TP-PKK Ny. Emi Irdinansyah yang turut mendampingi juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari pemerintah pusat tersebut. “Ini juga berkat upaya kita semua untuk menciptakan keluarga yang sejahtera di daerah, TP-PKK selalu aktif dalam menggerakkan kader mulai dari kabupaten, kecamatan, nagari hingga ke jorong.”
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, ujarrnya, kader PKK juga melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan ekonomi, seperti home industry, pemanfaatan lahan untuk ditanami tanaman yang menghasilkan, pengembangan ternak ayam, kolam ikan dan masih banyak yang lainnya. “Di samping juga upaya kita dalam hal peningkatan keagamaan,” sampai Ny. Emi.
Acara penyerahan penghargaan dan peringatan Harganas itu juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Kepala BKKBN Sigit Priohutomo dan Ketua Umum TP-PKK Pusat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, beserta gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia. (Hms/wt)
Tags:
Tanah datar