Wagub Nasrul Abit dalam sambutan menyampaikan, Menkominfo menyatakan, menurut para ahli sekita dua tahun kagi kita akan memasuki era keemasan dam konsep kependudukan " bonus demografi ". Bonus demografi menyuguhkan potensi keuntungan bagi bangsa karena penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan penduduk non produktif .Hal ini di sampaikanWakil Gubernur Sunatera Barat Nasrul Abit menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110. tahun 2018 , Senin pagi (21/5/2018).
Proyeksi keuntungannya bonus demografi itu akan tinggal menjadi proyeksi saja jika tidak dimaksimalkan. Usia produktif itu mesti diisi oleh orang-orang yang produktif dengan mutu sumberdaya manusia produktif akan mampu membangkitkan mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia, ujar Wagub Nasrul Abit. Perkiraan data statistik pada tahun 2028 sampai 2031 yang berarti tinggala 10-13 tahun lagi. Pada saat itu angka ketergantungan penduduk diperkirakan mencapai titik terendah, 46,9 persen.
Wagub Nasrul Abit juga menekankan, dalam momentum semangat kebangkitan nasional, kita perlu menyiapkan generasi yang berkualitas dan memiliki daya saing yang kuat, sehingga bonus demografis ini akan menjadi kekuatan yang meningkatkan dejat kehidupan berbangsa dan bernegara. Bonus demografi ini juga menjadi simbol bagi dunia pendidikan agar dapat menciptakan pembelajaran keahlian anak didik dalam berbagai bidang dan sektor kegiatan pembangunan nasional maupun daerah.
Kebutuhkan akan lapangan kerja baru, dan berupaya memenuhi Kreteria ketrampilan berdaya saing menjadi sesuatu yang amat penting dilakukan sejak usia dini. Menanamkan nilai-nilai semangat juang kebangsaan, nilai-nilai kepribadian anak yang berkarakter menjadi bagian tak terpisahkan dari semua itu. Mari kita gelorakan selalu semangat kebangkitan nasional sebagai semangat akan kemajuan bangsa dan nasionalisme bagi Indonesia yang merdeka berdaulat adil dan makmur, seru Nasrul Abit (*wt)
Tags:
Sumbar