Realitakini.com-Padang
Kunjungan kerja Pemprov Sumbar ke Norwegia
pada 11 - 18 Januari 2017 lalu merupakan undangan KBRI Oslo di Norwegia. Salah
satu point penting hasil kunjungan itu adalah adanya
kesepakatan kerjasama
antara pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan AKER Solution dibidang CCUS
(Carbon Capture Utilization and Storage)
Dengan adanya kesepakatan tersebut , hari
ini Tim AKER Solution Norwegia datang berkunjung dalam rangka menindak lanjuti
menindaklanjuti hasil pertemuan Gubernur Sumatera Barat saat melakukan
kunjungan kerja ke Norwegia.Hal ini disampaikan
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela kunjungan tim AKER Solution
dari Norwegia. Tim AKER Solution juga didampingi oleh SKPD terkait dan jajaran
PT. Semen Padang Padang, Jumat (13/04),
Lebih lanjut Irwan Prayitno menyampaikan,
kita menyambut baik dan sangat mendukung adanya kerjasama antara PT Semen
Padang dengan Aker Solutions terkait carbon capture dengan memanfaatkan carbon (CO2)
yang tersedia pada PT Semen Padang. Pemanfaatan Carbon capture diharapkan akan
dapat mengurangi gas emisi carbon (CO2) yang merupakan penyebab utama global
warning, sehingga perlu dikelola dengan baik.
Kita meminta jajaran PT. Semen Padang,
segera menindaklanjuti kerjasama dengan AKER Solution. Dimana dengan tekhnologi
dari AKER Solution, emisi karbon yang berasal dari asap buangan pabrik Semen
Padang semakin memperkecil kemungkinan mengganggu kesehatan warga sekitarnya.
Artinya ini bahagian dari tanggung jawab dan peranserta pemerintah daerah
ikutserta upaya meminimalisir dampak global warning” ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga mengatakan, AKER
Solution adalah sebuah perusahaan internasional yang memiliki teknologi
exploitasi minyak dan gas di off shore. Mereka berpengalaman di Norwegia yang
hampir semua exploitasi minyak dan gas nya berada di laut.
Sumbar menurut data Kementerian ESDM,
khususnya di laut barat Sumatera memiliki potensi besar minyak dan gas yang
sampai saat ini belum diexploitasi. Kerjasama AKER Solution dengan Pertamina
dan perusahaan lainnya memungkinkan untuk mengembangkan potensi terpendam yang
selama ini belum dimanfaatkan, ujarnya.
Menindaklanjuti arahan Gubernur Sumatera Barat
Irwan Prayitno, jajaran PT Semen Padang melakukan pertemuan, rapat di PT Semen
Padang yang sebelumnya melakukan kunjugan ke lokasi. Ikut hadir dalam rapat
AKER Solution dengan tim Pemrov Sumbar yang terdiri Kepala Balitbang, Kepala
Dinas ESDM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan dan Dinas DPM PTSP
yang didampingi oleh Direktur Produksi PT Semen Padang.
Dalam pertemuan tersebut melahirkan
kesepakatan antara lain: Pertama,.Carbon capture mempunyai prospek yang cukup
baik, yang dihasilkan dari penangkapan CO2 dan kemudian diolah menjadi liquid
yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas bumi, dimana CO2
yang diinjeksikan bisa meningkatkan volume hydrocarbon sehingga cadangan minyak
bisa dioptimalkan. Kedua.Teknologi CCS (Carbon Capture and Storage) untuk EOC
(Enhance Oil Recovery) sangat potensil di Indonesia terutama untuk meningkatkan
produksi migas pada sumur-sumur minyak yang produksinya sudah menurun namun
masih memiliki cadanga.Ketiga, potensi Produksi
CO2 yang terdapat pada PT Semen Padang per jamnya mencapai 920 ton/jam.
Sedangkan minimal kebutuhan 400 ton/jam untuk menghasilkan Co2 lyquid. Keempat,
kerjasama yang diharapkan antara AKER Solutions dan PT Semen Padang serta Pemda
Sumbar adalah pendirian centre of exelence yang dapat menjadi pusat untuk
penelitian maupun pengkajian terkait energy
Untuk
pendirian ini perlu ditindaklanjuti dengan pembahasan bersama dengan
Kementerian ESDM, World Bank maupun dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk
kaitannya dengan aspek lingkungan.Dan kelima adanya pembiayaan Centre of
Exelence, Aker Solutions juga akan mengusahakannya dengan pihak lain.Ditempat
terpisah Kepala Biro Humas Jasman mengatakan, pertemuan pihak AKER Solution
hari ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak benar issue yang mengatakan
kepergian Gubernur ke Luar Negeri tidak memperoleh apa-apa.
Tentu sebuah penjajakan investasi diluar
negeri dilakukan secara bertahap dan hasilnya dan dampak dari kunjungan kerja
ini melalui proses. Kerjasama dengan fihak luar negeri ini tidak serta merta
seperti membalik telapak tangan, “ Hari ini sepakat, besok langsung jadi”
Sebenarnya bukan kejadian hari ini saja,
telah banyak hasil kunjungan Pemprov keluar negeri tersebut dan telah
ditindaklanjuti, namun tentu melalui tahapan-tahapan. Insyaa Allah nanti kita
sampaikan semua kepada masyarakat Sumbar hasil dan buah dari kunjungan
tersebut. Karena semuanya melalui proses dan tahapan-tahapan sesuai prosedur
dan regulasi yang mengaturnya. ungkap Jasman.(PPS/wt)
Tags:
Sumbar