Realiatakini.com-Jakarta
Sumatera Barat dalam 6 tahun terakhir ini terus memperhatikan pengembangan terhadap peningkatan UKM Untuk mampu memiliki daya saing, dan bagaimana upaya penuruan angka kemiskinan di Sumatera Barat. Hal ini sampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disela sela kegiatan di Pullman Hotel Jakarta, Kamis (5/4/2018)
Sesuai data sensus BPS tahun 2006 jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat sebanyak 504.000. Berdasarkan data hasil sensus 2016 belum dirilis (10 tahunan). Di Sumbar jumlah usaha mikro sekitar 87%, Kecil 11%, menengah besar sekitar 2%.
Sedangkan ragam UMKM antara lain makanan basah dan ringan, kerajinan fashion, souvenir, perabot, dan lain-lain. Dan yaang terbagus seperti usaha songket Silungkang (Sawahlunto) Pandai Sikek, sulaman Koto Gadang, Ampek Angkek (Agam) , songket Halaban, sulaman Bayangan (Pessel), batik tanah liek di Dharmasraya dan Padang Usaha makanan ada di Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, Agam dan Padang, ungkap Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan adapun program yang telah dilakukan selama ini antara lain, Program Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing UMKM, kemudian Program Peningkatan SDM dengan Kegiatan terkait SDM UMKM dan Sertifikat Halal Produk, Izin Edar, Pendaftaran Merk.Kita juga fasilitasi penambahan modal melalui CSR BUMN, KUR Bank, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)dan Bansos wirausaha pemula APBN yang dilakukan dan difasilitasi pemerintah provinsi melalui Dinas Koperasi dan UKM
Dan ada juga bantuan sosial melalui Baznas Provinsi bagi masyarakat miskin tidak mampu yang jumlah sampai miliaran setiap tahunnya, terang Irwan Prayitno. Karena itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meraih Apresiasi SINDO Goverment Arward 2018 pada sektor pembangunan Usaha Kecil Menengah (UKM) diantara 5 Gubernur dari 36 kepala daerah seluruh Indonesia,
Sementara dari pihak panitia penyelenggara Pimpinan Redaksi Majalah SINDO Weekly, Nevy Hertaria menyampaikan, menjadi kepala daerah merupakan sebuah momentum. Tidak semua orang bisa menjadi kepala daerah. Sebab, hanya orang-orang terbaik yang bisa mendapatkan momentum penting itu.
Banyak kepala daerah telah berhasil mengalami metamorfosis yang sangat cepat dalam berimprovisasi. Ini bisa diperlihatkan dengan kemampuan banyak kepala daerah yang melahirkan inovasi dan kreativitas tinggi dalam kapasitasnya sebagai pemimpin daerah.
Untuk mengapresiasi inovasi dari para kepala daerah itu, Majalah SINDO Weekly menggelar agenda tahunan bertajuk Government Award. Pada 2018 ini, merupakan Government Award yang kelima kalinya.
Ini merupakan agenda tahunan yang merupakan rangkaian ulang tahun Majalah SINDO Weekly. Ajang ini lahir dari niat tulus untuk mempromosikan sekaligus mengapresiasi keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah, terang Nevy Hetharia.
Sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2014 lalu hingga 2017, Majalah SINDO Weekly telah menyematkan 158 penghargaan kepada Gubernur, Wali Kota, dan Bupati di ajang Government Award.Untuk tahun 2018, sebanyak 36 penghargaan akan diberikan kepada para pimpinan daerah. Sehingga total penghargaan Government Award yang diberikan hingga 2018 sudah mencapai 174 penghargaan.Semoga apresiasi yang diberikan SINDO Weekly ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan pemerintah daerah. Selain itu bisa menjadi rujukan dan motivasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kinerjanya. Selamat, dan terus berinovasi agar bisa menginspirasi pemimpin lainnya, pungkas Nevy.(Pp/Wt)
Tags:
Sumbar