Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan Obsession Award 2018 yang diberikan obsession media group dengan katagori best achiever ini regional leader, di Hotel Kempenski Menteng Jakarta. Kamis (22/3/2018).
Gempa kuat 7,9 SR yang mengguncang Sumbar pada 30 September 2009 menyebabkan 249.833 rumah milik masyarakat rusak. 114.797 Rumah rusak berat, 67.198 rumah rusak sedang dan 67.838 rumah rusak ringan. Gempa yang menyebabkan 1.117 orang tewas tersebut juga menghancurkan berbagai fasilitas seperti perkantoran, sekolah dan rumah ibadah.
Sejak dilantik tanggal 15 Agustus 2010, ia mulai bekerja memanfaatkan apa yang ada, rumah dinas menjadi posko koordinasi setiap kegiatan penanggulangan bencana. Pada tahun 2010 dalam waktu 3 bulan semua bantuan perumahan rusak sedang dan berat bagi masyarakat tuntas. Ini sesuatu prestasi yang tidak akan dilupakan masyarakat Sumbar.
Gubernur Irwan Prayitno tak lepas kinerja pemerintah propinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinannya mampu meningkatkan feforma daerah salah satu komponen pembangunan yang berhasil ditingkatkan adalah pengentasan kemiskinan dimana masyarakat miskin yang terus menurun sejak tahun pertama menjabat sebagai Gubernur yakni pada tahun 2011 dua periode memimpin Sumatera Barat adalah bukti prestasi Irwan Prayitno
Selain Irwan Prayitno mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi semua lini dan membaiknya kinerja ekspor kinerja luar negeri, terciptanya lapangan usaha pertanian dan dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami peningkatan yang senigfikan.
Hingga saat Gubernur Irwan Prayitno juga telah berhasil mengembalikan pelayanan penyelenggaraan pemerintah provinsi Sumatera Barat dengan telah berhasil menuntaskan pembangunan gedung kantor, guna meningkat kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Keberhasilan yang besar ini, merupakan prestasi bersama seluruh komponen masyarakat Sumatera Barat dan sungguh wajarlah Gubernur Irwan Prayitno menerima "Best Achierver Regional Leader" dari obsession media group.(Pps/wt)
Tags:
Sumbar