Realiatakini.Com- New Zealand
Dalam penguatan kapasitas menghadapi bencana, Kota Padang menjalin kerjasama dengan Kota Wellington New Zealand. Kerjasama kedua kota tersebut ditandatangani langsung Kepala BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah) Kota Padang, Edi Hasymi dan Manager Building Resilience
Wellington City Council New Zealand, Stephen Cody, di Wellington, Senin (19
Maret 2018). Dan disaksikan Deputi Bidang Pencegahan
dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bernardus Wisnu
Widjaja.
Edi Hasymi menjelaskan, kerjasama yang
dibangun dengan Wellington berkaitan dengan identifikasi bahaya dan ancaman
bencana, informasi kebencanaan, serta partisipasi masyarakat dalam pengurangan
resiko akibat bencana.
“Dipilihnya Kota Wellington
untuk kerjasama ini karena memiliki topografi dan ancaman bencana yang sama
dengan Kota Padang, seperti
gempa, tsunami dan longsor,” ungkap Edi.
“Namun, kajian tentang potensi bencana dan
upaya-upaya mitigasi bencana yang dilakukan Kota wellington
lebih baik dibandingkan dengan yang kita lakukan,” tambahnya lagi
.
Dengan demikian, Kota Padang harus belajar lebih banyak lagi dengan Kota Wellington, dengan cara mengadopsi pengalamannya dan menerapkannya di Kota Padang. Termasuk juga tentang kekuatan kondisi tanah yang
rawan gempa.
Salah satu yang dicontoh dari Kota Wellington dan telah diterapkan di Kota Padang adalah memberi tanda berwarna biru (daerah atau zona
aman tsunami) sebanyak 20 titik di Kota Padang, sebagai tanda batas perkiraan jauhnya jangkauan
tsunami jika terjadi. Sehingga masyarakat yang tinggl lewat dari batas tersebut
tidak perlu lagi dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi lagi.
Sebelum penandatangan perjanjian kerjasama,
Kepala BPBD
Kota Padang mempresentasikan makalahnya tentang Disaster Smart
City Program for Natural Hazard Risk in Padang City di
depan Pemerintahan Kota Wellington New Zealand. (LL)
Tags:
Padang