Realiatakini.com -Pariaman
Menjelang Pemilihan Kepala daerah serentak 2018 ini, Komandan Korem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus tegaskan agar seluruh anggotanya wajib menjaga netralitas dan tidak terlibat ikut bermain politik praktis serta memihak pada salah satu kandidat yang ikut bertarung ditahun ini kususnya di Kota Pariman.
"Jika kedapatan mencoba untuk bermain-main politik secara diam -diam, kami tidak segan-segan dan akan memberikan lansung sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku" tegasnya
Pilkada serentak dalam pemilihan Wali Kota, ada empat di Sumbar yang menggelarnya diantaranya, Kota Pariaman, Kota Padang, Sawah Lunto, dan Padang Panjang," kata Brigjen TNI Mirza Agus di Pariaman, Senin (29/1/2018).
Ia menegaskan, untuk Sumbar ada empat Kota yang melaksanakan pilkada serentak. Agar semua anggota bisa menjaga netralitas. Jangan coba ikut-ikutan berpolitik. Diminta Komandan Kodim (Dandim) selalu memantau personel di lapangan. Setiap Dandim harus mengecek gerak-gerik anggota di lapangan.
Karena anggota telah mendapat pembengkalan dari KPU dan Panwaslu. Selain itu, ada buku saku tentang netralisas TNI yang digunakan untuk pendoman yang telah diberikan baru-baru ini agar bisa mengaplikasikanya. Buku saku tersebut reformasi internal TNI yang telah berlangsung sejak tahun 1998 merupakan salah satu keputusan penting bagi TNI yang telah meninggalkan Dwi Fungsi TNI yaitu fungsi sosial politik.
Oleh sebab itu, TNI tidak lagi melibatkan diri serta terlibat dalam kegiatan politik praktis. Namun, lebih fokus pada pembangunan profesionalisme sebagai alat negara dalam bidang pertahanan.Ia berharap agar seluruh prajurit terhindar dari kesalahpahaman dan tindakan dalam komitmen netralitas TNI," tutupnya(wt*)
Tags:
Pariaman