Realitakini.com-sumbar
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat masih menunggu surat keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PERA) tentang trase baru tol Padang-Pekanbaru agar bisa disosialisasikan pada masyarakat. ungkap Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Kamis.(21/12)Wagub mengatakan keputusan terkait trase baru itu adalah dasar bagi pemerintah setempat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat pemilik lahan, agar proses pembebasan bisa dilaksanakan secepatnya.
"Berdasarkan surat itu gubernur akan membentuk tim persiapan di lokasi. Dilakukan konsultasi publik di titik-titik yang akan dilalui. Jangka waktu konsultasi publik ini 60 hari sejak dimulainya sosialisasi," ujar dia.
Setelah ada kesepakatan dan persetujuan seluruh warga masyarakat, Dirjen Pengadaan Tanah akan menyiapkan data awal yang akan jadi dasar bagi gubernur untuk menyiapkan penetapan lokasi.
Kemudian Kantor Wilayah BPN Sumbar, akan membentuk tim pelaksana pengadaan tanah, dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) A dan Satgas B dan bertanggung jawab terhadap pengerjaan pengadaan tanah untuk tol Padang-Pekanbaru.
Trase jalan tol Padang-Pekanbaru yang sebelumnya menggunakan lahan aset Pemprov Sumbar yang telah dihibahkan masyarakat, dialihkan pada trase baru.
Pengalihan itu karena sulitnya menemukan pemilik lahan yang telah menghibahkan tanahnya, serta tidak lengkapnya administrasi lahan tersebut sehingga proses ganti kerugian sulit dilakukan.Padahal lahan yang digunakan untuk jalan tol yang bersifat komersil, sesuai aturan perundang-undangan harus diberikan ganti kerugian kepada warga pemilik lahan.
Selain itu menurut Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Arie Yurwin pemilihan trase baru juga mempertimbangkan efektifitas anggaran untuk ganti kerugian lahan.Menurut dia anggaran pengadaan tanah tersebut cukup besar, karena itu trase harus diupayakan seefektif mungkin.
Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 240 kilometer rencananya dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah ruas Padang-Sicincin, kedua adalah ruas Pekanbaru-Bangkinang, dan terakhir menghubungkan ruang tengah antara Sicincin-Bangkinang. Target awal ruas jalan tahap I Padang-Sicincin sepanjang 27 kilometer bisa selesai pada 2019. Namun, karena persoalan pembebasan lahan dan pengalihan trase, kemungkinan target itu molor. (wt/01)
Tags:
Sumbar