Realitakini.Com-Sumbar
Beberapa Orang Wali Nagari dari Kabupatean Sijunjung berkunjung ke DPRD Sumbar Rabu (25/10)..Kedatangan mereka di sambut oleh ketua komisi satu dan beberapa orang yang masuk daerah pemilahan Sijunjung ,Dhamasraya ,Sawahlunto,Tanah Datar,Padang Panjang. Kedatanagn mereka Ke DPRD Sumbar karena banyaknya tekanan dan ancaman yang mereka rasakan terhadap penggunaan dana desa, membuat Wali Nagari dan Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Nagari Aie Angek, Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung beserta Anggota, mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat,
Walinagari harus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terutama dari daerah pemilihan terkait untuk memacu pembangunan wilayahnya. Kebutuhan pembangunan hendaknya disampaikan melalui proposal sehingga dapat diakomodir dan menjadi pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan.
Beberapa orang anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang berasal dari Kabupaten Sijunjung mengemukakan hal itu saat menerima perwakilan masyarakat dan pemerintahan nagari Aia Angek Kecamatan Sijunjung, “Asalkan kita berjalan di rel dan aturan yang ada, Wali Nagari dan aparatur pemerintahan jangan takut untuk menggunakan dana desa. Apalagi sekarang sudah ada tenaga pendamping desa, jalinlah kerjasama yang baik dengan mereka,” kata Sabrana selaku Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat, sekaligus dari Fraksi Gerindra.
Sabrana menambahkan, jangan pernah merasa takut untuk menggunakan dana desa tersebut, semua akan berjalan lancar dan usahakan jangan ada silpa. Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat pun ikut bertanggungjawab terhadap realisasi kegiatan dari Pemerintahan Nagari.Selain itu Sabrana juga berharap agar Tim Pengelola Kegiatan (TPK) proaktif dalam mengejar dana bantuan keuangan khusus untuk nagari ke Pemerintah Kabupaten, dan bantuan tersebut bersifat usahakelola (tidak dipihakketigakan), sehingga dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat dan dapat menambah penghasilan masyarakat nagari tersebut.
“Dan kami juga mengharapkan pada Pemerintahan Nagari dan BPN untuk meningkatkan SDM, sering-seringlah berkunjung, bintek sehingga kita tidak takut lagi menggunakan dana desa tersebut,” tandasnya (Wt)
Tags:
Parlemen