Wali Kota Padang Siapkan Wirausahawan Baru

Realitakini.Com-Padang 

Sebanyak 40 orang peserta pelatihan keterampilan merangkai aksesoris berbahan akrilik siap menjadi wirausahawan baru. Para calon usahawan baru ini adalah warga Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara yang telah serius mengikuti pelatihan selama sepuluh hari yang berlangsung sejak 11 September lalu dan ditutup hari ini, Kamis (21/9/2017).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Padang Yunisman mengatakan, pelatihan yang diadakan di Kelurahan Gunung Pangilun berjalan efektif. Hal ini karena minat warga yang cukup tinggi untuk memiliki keterampilan yang nantinya bisa menjadi usaha untyk menambah penghasilan keluarga.

"Minat warga Gunung Pangikun cukup bagus untuk mengikuti pelatihan keterampilan ini," kata Yunisman usai penutupan pelatihan di kantor lurah setempat.

Dinas Koperasi UMKM Kota Padang, menurut Yunisman, sangat serius memancing minat warga untuk menjadi wirausahawan melalui pelatihan-pelatihan. Seiring itu juga untuk menyukseskan program unggulan Pemko Padang melahirkan wirausahawan baru.

"Ini dalam rangka mendukung program unggulan mencetak wirausahawan baru," ujarnya.

Lebih lanjut, Yunisman menjelaskan, pihaknya sedang konsern membentuk kelompok-kelompok UMKM di setiap kelurahan. Sehingga nanti setiap kelurahan memiliki produk unggulan UMKM.

"Nanti juga sinergi dengan KJKS untuk penguatan usaha bagi kelompok-kelompok UMKM tersebut," sebutnya.

Sejalan dengan program itu, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir juga tidak kalah memberikan dukungan dan motivasi bagi peserta pelatihan. Ia mendorong peserta pelatihan agar mengaplikasikan ilmunya dengan mengembangkan usaha produksi aksesoris akrilik.

"Nanti akan diupayakan membuat pojok UMKM di kantor kelurahan sebagai ajang promosi dan pemasaran," ujar Lurah Andi.

Selain itu, Andi Amir berwacana untuk memberikan penguatan UMKM di Gunung Pangilun bermitra dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). 

Ia berharap setelah pelatihan ini, kelurahan Gunung Pangilun memiliki ikon produk UMKM berupa aksesoris akrilik. 

"Pemasaran yang lebih luas nantinya juga terbuka setelah para pelaku usaha mulai menghasilkan produknya," tukasnya.(DU/Wt)