Realitakini.Com -Padang
Seperti diketahui, pemilihan calon
pemimpin bagi ibukota Provinsi Sumatera Barat 5 tahun ke depan itu bakal
dihelat 28 Juni 2018 mendatang. Pemilihan ini termasuk dalam Pilkada serentak
bersama 171 daerah se-Indonesia.Adapun tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang
2018 resmi dimulai dengan mengadakan launching
, dengan pemukulan beduk oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu
Setiawan di halaman kantor KPU Kota Padang, Gunung Sarik, Kuranji, Jumat
(29/9).
Dalam launching tersebut juga diselingi peresmian Rumah Pintar Pemilu (RPP)
KPU Kota Padang yang bersekretariat di kantor KPU setempat. Tampak hadir dalam
kesempatan itu, Wakil Walikota Padang Emzalmi, Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Ketua
KPU Padang Muhammad Sawati, Unsur Forkompimda Kota Padang, pimpinan partai
politik serta pihak terkait lainnya.Wahyu Setiawan mengatakan, bersamaan dengan Kota Padang, cukup banyak
kabupaten/kota serta provinsi se-Indonesia yang menyelenggarakan Pilkada
serentak di 28 Juni 2018 mendatang.
“Pilkada Serentak 2018 nanti bakal diikuti 171 daerah. Yakni 17 provinsi, 39
kota dan 115 kabupaten se-Indonesia,” terangnya. Ia juga mengharapkan, atas nama KPU RI mengimbau semua pihak terkait
terutama KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang wajib berupaya
ekstra menyukseskan semua rangkaian proses mulai awal hingga akhir Pilkada.
“Kepada KPU mari kita berupaya memfasilitasi bagaimana rakyat dapat
menggunakan hak pilihnya. Dan bagi Panwas agar mengawas Pilkada senantiasa
berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan,” imbaunya.
Di samping itu tambah Wahyu lagi, dengan bersamaan diresmikannya RPP KPU
Kota Padang, menurutnya sangat tepat sebagai langkah jitu untuk meningkatkan
partisipasi politik masyarakat. Apalagi kehadirannya didasari mengingat
partisipasi politik masyarakat yang selalu mengalami penurunan dari tahun ke
tahun.
“Semoga kehadiran RPP di KPU Kota Padang dapat meningkatkan kembali
partisipasi politik masyarakat. Sebagaimana informasi pemilu yang akurat dapat
disampaikan secara cepat di sini. Sehingga semua kalangan dapat mengetahui
sistem dan regulasi kepemilihan yang ada," ujarnya.
Ketua KPU Kota Padang, Muhammad Sawati juga menyebutkan, terkait dalam RPP
tersebut pihaknya akan menyediakan secara lengkap data dan informasi tentang
seluk-beluk Pemilu dan Pilkada beserta hasil-hasilnya.Selain itu, RPP juga
sebagai wadah untuk menerima masukan dan mendiskusikan hal-hal yang diperlukan
oleh para pengunjung.
‘'Melalui keberadaan RPP ini, kita semua baik kalangan ilmiah atau
masyarakat umum bisa belajar dan mencari informasi tentang Pemilu dan Pilkada.
Untuk itu mari kita berikan dukungan dan manfaatkannya dengan baik,"
ucapnya.Sementara itu, Wakil Walikota Emzalmi menyampaikan atas nama Pemerintah Kota
Padang menyambut telah dilaunchingnya tahapan Pilkada Kota Padang di 2018
mendatang.“Hari ini adalah hari yang sangat penting dan bersejarah. Karena menentukan
sebuah proses yang akan menghadirkan Walikota dan Wakil Walikota Padang untuk
kepemimpinan 5 tahun yang akan datang,” imbuhnya.Emzalmi juga mengharapkan, agar semua masyarakat Kota Padang turut
menyukseskan “Pilkada Badunsanak” tersebut. Pasalnya, berkaca dari tahun-tahun
sebelumnya, partisipasi pemilih dalam Pemilu di Kota Padang masih terbilang
rendah. Seperti contoh yang terdekat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Sumbar di 2015 lalu yang hanya mendapati angka 52 persen suara.
"Untuk itu kita mengharapkan kepada peserta Pilkada nanti, baik partai
dan tim sukses masing-masing kandidat jangan hanya berkampanye untuk dirinya
saja. Tetapi juga menyosialisasikan aturan Pilkada dan ajak konstituennya
datang memilih ke tempat pemungutan suara (TPS) beramai-ramai. Terutama sekali
tentunya, mari kita kawal pelaksanaan Pilkada Badunsanak ini agar berlangsung
lancar dengan damai, demokratis, jujur dan adil pastinya,'’ ujar Emzalmi. (wt)
Tags:
Padang