Realitakini.com-padang
DPRD Kota Padang menggelar rapat
paripurna pada tanggal 6 September 2017, yang masing-masing juru bicara fraksi
menyampaikan tanggapan atas KUPA-PPAS. Dalam rapat tersebut membahas anggaran
belanja Kota Padang, Sumatera Barat direncanakan naik sebesar Rp. 123,33 Miliar
dari Rp. 2,2 Triliun dalam APBD 2017 menjadi 2,3 Triliun dalam APBD Perubahan
2017.
Hal ini diketahui setelah dilakukannya penandatanganan nota Kebijakan Umum
Perubahan Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD
Kota Padang 2017 pada rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD
Kota Padang Elly Thrisyanti didampingi wakil ketua Asrizal, Wahyu Iramana Putra
dan Muhidi.Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengatakan, adanya kenaikan anggaran
belanja tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang plafon anggaranya naik.
Ia menjelaskan, APBD Perubahan 2017 berguna untuk optimalisasi sepuluh program
wali kota dan wakil walikota Padang, agar pembangunan di daerah itu hingga
akhir tahun dapat berjalan secara maksimal. “Terutama dengan adanya beberapa
kegiatan yang menjadi prioritas, sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap
anggaran belanja daerah,” katanya.Elly juga mengatakan APBD perubahan diharapkan dapat menjadi peningkatan
kinerja pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena APBD Padang berbasis
kinerja.”Dalam hal ini OPD harus mampu memanfaatkan yang telah dianggarkan
dengan sebaik-baiknya. Jangan nantinya sampai penambahan anggaran belanja
tersebut menjadi Sisa Lebih Perubahan Anggaran (Silpa),” pungkasnya.
Dikatakannya, dengan waktu kerja efektif yang lebih kurang tinggal dua bulan
lagi hingga akhir tahun ini, diharapkan semua OPD dapat bekerja secara
maksimal.”Hal yang telah disepakati itu, akan dibahas kembali hingga ditetapkan
menjadi APBD Perubahan 2017,” cakapnya.
Rapat paripurna yang sangat penting tersebut tidak dihadiri oleh Walikota
Padang Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota Emzalmi. Pasalnya, kedua
pimpinan Kota Padang tersebut sedang melakukan dinas luar. Sekretaris Daerah
Kota (Sekdako) Padang Asnel bertindak mewakili mereka.
Pada kesempatan itu, Asnel mengatakan, penggangaran tersebut akan dijabarkan
lebih lanjut dalam penyusunan RAPBD Perubahan 2017. “Dengan tetap mengacu pada
visi Kota Padang yakni mewujudkan daerah menjadi kota pendidikan, perdagangan
dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya,” ungkapnya.
Asnel menegaskan, Pemerintah Kota Padang terus berupaya mewujudkan sepuluh
program unggulan yang menjadi visi misi Walikota dan Wakil Walikota Padang
Mahyeldi-Emzalmi. (wt*)
Tags:
Parlemen