MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru PII Riau Berikan Penghargaan Kepada Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han   Baca Post Terbaru Sambut Hari Buruh, Polres Blitar Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa   Baca Post Terbaru Status DPO Sitanggang Dan Zubir Tidak Bisa Dihapus, Kanit Tipidter: Kecuali DPO Meninggal Dunia   Baca Post Terbaru Wali Kota Bukittinggi Luncurkan Banun Kinantan, Bayi Harimau Sumatra Yang Menggemas kan   Baca Post Terbaru Dinsos Kabupaten Blitar Manfaatkan DBHCHT Untuk Salurkan BLT   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Asahan hadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Dan Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)   Baca Post Terbaru Ketua PKK Asahan Panen Hasil Pemanfaatan Lahan Di 2 Lokasi Hatinya PK   Baca Post Terbaru Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Kembali Mengelar Jaksa Mengajar    Baca Post Terbaru BKSDA Pasaman Amankan Tumbuhan Langka dan Dilindungi Bunga Bangkai    Baca Post Terbaru Kepada Warga Binaan Pemenang Lomba HBP Ke-61   Baca Post Terbaru Optimalkan Pemanfaatan DBHCT Satpol PP Blitar Gelar Kegiatan Dan Operasi Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal    Baca Post Terbaru Dampingi Kunjungan Mensos Di Sumbar, Wagub Vasko Minta Seluruh Pihak Sukseskan Program Sekolah Rakyat   Baca Post Terbaru Kebakaran Hebat Sebuah Rumah Permanen di Setia Baru, Korban Alami Luka Bakar   Baca Post Terbaru Bappedalitbang Gelar Sosialisasi Petunjuk Teknis Pencegahan Dan Percepatan Penurunan Stunting   Baca Post Terbaru Kehadiran Jalan Haji Usmar Ismail Akan Memperkaya Nilai Sejarah Dan Budaya Di Kota Bukittinggi.   Baca Post Terbaru Pj Sekda Sumbar Apresiasi Tiga Biro Selesaikan Renstra dan Cascading Tepat Waktu   Baca Post Terbaru Gerak Cepat Disdukcapil Agam, Rekam Data Di Kediaman Warga.   Baca Post Terbaru Hari Bhakti Pemasyarakatan Bentuk Penghormatan Terhadap Konsep dan Praktik Pemasyarakatan   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Hadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Antara KPK Dan Pemerintah Daerah   Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Terima Penghargaan Top Pembina BUMD Award 2025 Usai BLUD RSAM Bukittinggi Raih Top BUMD Bintang Lima  

Faisal Nasir :Program di KUA PPAS 2018 Banyak Tak Cerminkan RPJMD

Realitakini.Com-Padang 
Sebelumnya, dalam paripurna DPRD yang dilaksanakan, Senin (31/7), Walikota Padang Mahyeldi secara resmi menyampaikan nota pengantar KUA-PPAS 2018. Dalam penyampaiannya, Wako menyatakan prioritas pembangunan 2018 mendatang di antaranya percepatan pembanguan sarana perdagangan kota dan sentra ekonomi. Juga peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. Selain itu, peningkatan infrastruktur, sarana prasarana perkotaan dan transportasi kota serta kerjasama regional dan internasional. Juga ada pengembangan industri pariwisata dan kelautan serta pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing. Peningkatan penataan ruang dan peningkatan pembangunan kawasan perumahan pemukiman perkotaan. Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. 

Setealah mendengarkan paparan walikota padang tersebut  Anggota DPRD Padang Faisal Nasir menilai, banyak program dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2018 yang tidak mencerminkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan di awal kepemimpinan walikota Mahyeldi dan wakil walikota Emzalmi. Salah satu contohnya, pembangunan terminal.Dalam visi misi Walikota Padang yang tertuang dalam RPJMD adalah menyelesaiakn persoalan terminal dalam dua tahun. Namun, dalam KUA-PPAS 2018, tidak ada anggaran pembangunan terminal.

“Padahal itu adalah tahun ke empat masa kepemimpinan walikota Padang,” kata Faisal, Selasa (1/8) di gedung dewan.Selain itu, anggaran untuk mendukung program ekonomi kreatif yang muaranya penciptaan wirausahawan baru sesuai dengan visi penciptaan 10 ribu wirausahawan baru. “Malah anggaran yang diajukan tidak masuk akal,” ujar Faisal 

Kemudian, visi misi yang selalu digembar-gembor akan menjadikan Padang sebagai pusat perdagangan di Sumatera bagian tengah. Menurut Faisal, kalau itu, tentu kelas pedagang di Padang sudah pada level distributor. Namun kenyataannya, level pedagang di Padang masih pada tataran pengecer.

Faisal mengatakan," RPJMD merupakan Perda yang disepakati di awal masa pemerintahan walikota sebagai penjabaran visi dan misi walikota yakni Perda No. 6 tahun 2014. Karena itu, RPJMD mesti menjadi acuan pemerintah kota dalam menyusun anggaran untuk menjalankan roda pembangunan.
Kalau memang walikota tidak mampu menjalankannya, bisa dilakukan revisi terhadap Perda itu. Namun, hingga saat ini tidak ada revisi RPJMD. Justru KUA-PPAS yang malah tidak mengacu pada RPJMD.

Selain itu, walikota dalam menunjuk kepala OPD seharusnya orang yang bisa membuat program yang sesuai dengan RPJMD tersebut. “Kalau tidak mampu, tentu walikota harus melakukan evaluasi,”pungkasnya.Bahkan, katanya, ada program OPD yang sejak tahun 2013 lalu hingga 2017 masih sama, dalam artian sekadar copy paste. “Bahkan titik komanya masih sama,” ungkap politisi PAN ini.(Wt*bi)
Previous Post Next Post