Gubernur Sumbar Hadiri Pernikahan Silmi Izzati Dan Aulia Hafiz

Realitakini.Com-Sumbar
 Silmi Izzati dan Aulia Hafiz resmi menjadi pasangan suami istri setelah mengucap ijab kabul di depan penghulu, Sabtu (22/7), di Masjid Sahara, Padang Pasir. Dengan begitu, sudah tiga putri dari pasangan Walikota Padang H.Mahyeldi Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan Ny Harneli Bahar yang berkeluarga. Prosesi ijab kabul yang diadakan setelah salat ashar begitu sakral. Terlebih setelah Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjadi saksi nikah mempelai perempuan. Irwan pun sempat menyampaikan pesan pantun kepada mempelai. Jika dihitung-hitung, kepala daerah berkacamata itu menyampaikan pantun cukup banyak. Lebih dari llimabelas pantun dibacakannya. 

"Pesan (kepada pengantin) lewat pantun saja, lebih cepat dan mengena," tukas gubernur. Pesan pantun yang disampaikan cukup beragam. Lebih ditujukan kepada yang hadir dan kedua mempelai. "Bapak Mahyeldi seorang walikota, pasangan setianya ibu Harneli, banyak bekerja daripada bercerita, tahun ini telah bermenantu lagi," ujar Irwan sambil berpantun. Tidak saja kepada Walikota, Gubernur Irwan Prayitno juga menujukan pesannya kepada pihak keluarga laki-laki. 

"Letak di piring si kue pia, bermacam kue sudah ditata, juga berbahagia Asrizal dan keluarga, dapat berbesan dengan walikota," terangnya. Pesan juga disampaikan kepada kedua pengantin. Menurutnya, restu orangtua diperlukan sebelum mengarungi bahtera rumahtangga. "Terkait nama Silmi Izzati, dia putri seorang Walikota, dapat jodoh nan di hati, kepada orangtua restu diminta," tukasnya. 

"Seorang pria bernama Aulia, itulah dia lelaki beruntung, kedua orangtua sudah seiya, uneg-uneg keduanya sudah ditampung," tambah gubernur. 

"Cincin nikah sudah di jari, wajah berseri hati gembira, mungkin malunya hanya sehari, hari kedua sudah mesra," sambung Irwan Prayitno. Gubernur berpantun hampir 15 menit di depan tamu yang hadir dalam akad nikah itu. Semuanya tersenyum-senyum mendengar pantun yang cukup menggelitik. Kedua pengantin juga ikut tersenyum meski malu-malu.(wt/Ch)
Previous Post Next Post

Labels