Realitakini.Com-Solok
Wakil Walikota
Solok, Reinier berjanji akan menindak tegas baik itu agen atau pemilik
pangkalan gas elpiji 3 kg yang mempermainkan harga, bahkan menjualnya ke
luar Kota Solok.
“Banyak keluhan warga miskin akan kelangkaan gas
elpiji ini. Kami segera akan telusuri penyebabnya. Jika ada yang mempermainkan
gas elpiji, tentu akan kami ambil tindakan sesuai hukum,” kata Wawako selaku
Ketua Tim II Safari Ramadhan 1438 Tahun 2017 Kota Solok menanggapi keluhan
warga Ampang Kualo, Sabtu (3/6) di Masjid Qadarul Yaqin Pulau Belibis.
Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM diminta
mencari data dan fakta di lapangan, apakah memang benar harga gas elpiji tabung
ukuran 3 kg antara Rp22.000 – Rp24.000. Padahal sesuai HET
Rp17.000. Jika memang ditemukan segera diusut, bahkan pedagangnya perlu
diberikan sanksi tegas. Gas elpiji ukuran tabung 3 kg menurut Walikota
adalah jatah warga kurang mampu, bukan jatah orang mampu dan kaya.
Apalagi gas elpiji dijual keluar wilayah yang bukan peruntukkan, sehingga
langka di Ampang Kualo. ( Wt*/wi)
Tags:
Solok Kota