Realitakini.Com-Limapuluh
Kota
Pariwisata Merupakan
Salah Satu Sektor Andalan Pemerintah Untuk Memperoleh devisa dari penghasilan
non migas, terlebih bagi Provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Limapuluh
Kota yang tidak memiliki tambang Migas. Menyimak potensi Lembah Harau, Pemkab
Limapuluh Kota perlu menetapkan pariwisata ini sebagai salah satu sektor
unggulan. ,”kata Danrem.Lembah Harau ini betul-betul membuat kagum.Pesona
alam yang cukup memikat dan tiadak ada duanya,uajar
Danrem 032/WB Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dalam percakapannya dengan
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di Bukittinggi, baru-baru ini.
Agar potensi yang dimiliki Lembah Harau ini mampu
memberikan dampak positif terhadap daerah dan masyarakat, potensi wisata alam
yang indah dan menawan itu harus digarap secara profesional.
“Saya sangat terkesan dan takjub dengan keindahan
Lembah Harau. Kita berharap Lembah Harau menjadi sektor unggulan dan
benar-benar dikelola secara profesional dan memberikan kontribusi nyata kepada
masyarakat dan daerah,” ujar Danrem kepada Bupati Irfendi.
“Alam
Lembah Harau memang luar biasa. Namun, untuk mampu menyedot wisatawan yang
lebih banyak lagi, lembah yang memiliki tebing batu cadas terjal itu tentu
perlu pengembangan fasilitas seperti sejumlah permainan atau kegiatan outbound
serta berbagai fasilitas umum,” tutur Danrem.
Tak kalah pentingnya, Lembah Harau juga harus
memiliki jalur transportasi yang lebih memadai sehingga ketika terjadi lonjakan
pengunjung, kawasan ini tidak mengalami macet. Selain itu, objek wisata ini
juga diharapkan bisa menyediakan berbagai produk kerajinan masyarakat yang bisa
menjadi cenderamata bagi wisatawan.“Kita melihat lembah Harau perlu melengkapi fasilitas
dan menambah objek permaianannya. Dengan semakin banyaknya jumlah kunjungan,
tentunya akan mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat seperti mereka yang
berjualan ataupun menyewakan penginapan, tukang parkir dan lainnya,” papar
Danrem.
Menanggapi Danrem, Bupati Irfendi membenarkan
Lembah Harau memang cukup mengundang decak kagum para wisatawan yang datang ke
lokasi wisata itu. Irfendi mengakui, untuk menyedot wisatawan yang lebih besar,
objek wisata unggulan Limapuluh Kota ini memang harus digarap secara lebih
profesional.“Seperti disampaikan Pak Danrem Brigjen TNI Bakti
Agus Fadjari, Lembah Harau memang menjadi potensi unggulan Kabupaten Limapuluh
Kota yang perlu digarap secara lebih profesional. Bahkan kita terus berupayakan
menduniakan objek wisata ini,” ungkap Irfendi.
Irfendi mengakui, dengan posisinya yang berada di
jalur perlintasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau, Lembah Harau harus bisa
mengundang wisatawasan asal provinsi tetanggang tersebut.“Kita tidak mau
Limapuluh Kota hanya menjadi daerah perlintasan atau tempat lewat saja, tapi
diharapkan menjadi tempat tujuan. Kita ingin Lembah Harau menjadi destinasi
wisata di Provinsi Sumbar bahkan nasional,” kata Irfendi.Diantara permasalahan yang perlu dibenahi, lanjut
Irfendi, adalah pelebaran jalan masuk dan peningkatan berbagai infrastruktur
lainnya. Sehingga, setiap kali liburan panjang dan hari besar seperti lebaran,
arus lalulintas terutama mobil yang masuk ke Lembah Harau tidak mengalami macet
lagi.Selain Lembah Harau, kata Irfendi, Kabupaten
Limapuluh Kota objek pendukung lainnya seperti Kelok Sambilan, BPTU Padang
Mengatas, Menhir di Maek serta beragam objek wisata lainnya. (wt*)Sumber berita editor
Tags:
Limapuluhkota