Realitakini.Com-Padang-
Sedikitnya 80 produk hasil penelitian siswa
Sekolah Menengah Analis Kimia Padang (SMAKPA) ditampilkan dalam pameran
Analisis Terpadu II (AT 2) Expo SMAKPA 2017 yang berlangsung di Jalan Alai,
Pauh, Jumat (5/5/2017). Produk yang ditampilkan bervariasi, mulai dari jenis
obat-obatan, makanan, minuman, bahkan sampai pembuatan kertas multiguna
berbahan dasar jerami.
"Semua produk tersebut sudah melalui
pengujian dengan kualitas SNI. Jika diproduksi lebih banyak pun sudah layak
dipasarkan, " kata Kepala SMAK Padang, Drs. Nasir menjelaskan.Lebih lanjut
dibeberkan, ini semua (hasil penelitian) merupakan implementasi ilmu yang telah
diterima siswa selama 3,5 tahun. Setelah memasuki tahun keempat (terakhir),
siswa memulai tahapan untuk melaksanakan proyek mandiri yang dilakukan selama 6
bulan."Siswa memulai dari penyusunan proposal proyek mandiri, melakukan
praktikum, kemudian mempertahankan hasilnya di hadapan penguji," ulasnya.
Menurut Nasir, proyek mandiri ini akan menanamkan
jiwa kewirausahaan kepada siswa. "Disamping mereka memiliki skill di
bidang kimia, juga memiliki jiwa enterprenuer, " imbuhnya.Ketika siswa
SMAK Padang memasuki dunia kerja, lanju Nasir, mereka sudah membuktikan
kompetensinya melalui hasil penelitian tersebut. Ini lebih menumbuhkan
kepercayaan perusahaan yang merekrut siswa SMAK.“Ini bukti siswa lulusan SMAK
Padang memiliki kemampuan yang dibutuhkan dunia industri dan siap dipekerjakan
sesuai kompetensi yang dimiliki,” ujarnya.
Kepiawaian SMAK Padang dalam meneliti dan
menghasilkan produk dari bahan-bahan dasar yang sebelumnya tidak terpikirkan
itu sudah banyak mendapat pengakuan."Pada tahun 2016 lalu, 2 produk hasil
penelitian siswa mendapatkan hak paten, " kata Nasir.Selain itu, Walikota
Padang juga mempercayakan penelitian dan pengujian kandungansampah yang ada di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kepada pihak SMAKPA. Dari hasil pengujian
tersebut, Pemko Padang memiliki rencana untuk memanfaatkan sampah tersebut
sebagai bahan pupuk dan produk daur ulang lainnya.
"Hasil penelitiannya sudah didapatkan, namun
menunggu tindaklanjut dari Pemko Padang melalui dinas terkait, "
ungkapnya.Terakhir, Nasir menyatakan rasa bangga karena Pemerintah Provinsi
melalui Dinas Pendidikan mempercayakan SMAK Padang sebagai wakil Sumatera Barat
pada pameran produk siswa tingkat nasional di Solo, Jawa Tengah."Kami
bangga, SMAKPA mewakili Sumatera Barat pada pameran produk siswa tingkat
nasional di Solo tanggal 13 sampai 20 Mei mendatang, " imbuhnya.Sementara
itu, Ketua Panitia AT 2 EXPO SMAKPA 2017, Musa Rasyidin menjelaskan, siswa yang
mengikuti pameran berjumlah 174. Produk yang ditampilkan bervariasi terdiri
dari makanan dan minuman sebanyak 16 produk, kosmetik dan sabun 13 produkDari
minyak atsiri, bioetanol, biodiesel dan bioplastik sebanyak 20 produk. Produk
jenis balsem, minyak angin dan salep 12 produk. Jenis pupuk 10 produk. Kemudian
kertas, tinta, gel pengharum, handsanitizer sebanyak 9 produk."Semua
produk yang dipamerkan ada 80 produk. Bahan dasarnya sangat bervariasi semua
berasal dari lingkungan dan hasil alam lokal, " sela Musa.
Untuk diketahui, SMAK Padang berada di bawah
binaan Kementerian Perindustrian. Sekolah ini memiliki maaa pendidikan selama 4
tahun dengan program studi Analis Kimia. Saat ini sekolah serupa hanya ada 3 di
Indonesia, yang lainnya terdapat di Makassar dan Bogor. (tf/du/Wt)
Tags:
Padang