Realitakini.Com -Bukittinggi
Menurut
Basaria Panjaitan, seluruh program dan kegiatan kerja kepala daerah harus
transparan, tidak boleh ada intervensi dari penegak hukum dalam hal ataupun
dalam pelaksanaan“Harusnya penegak hukum yang mengawasi. Kalau sampai penegak
hukum yang ikut dalam tender, itu sangat melanggar aturan dan bisa diproses
hukum.” Hl tersebut di katakana ,”Wakil Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Irjen Pol (purn) Basaria
Panjaitan , saat Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan dan
Penindakan Korupsi Terintegrasi Provinsi Sumbatera Barat di Balai Sidang Bung
Hatta, Bukittinggi, Kamis (27/4/2017). Ia juga meminta Gubernur dan Kepala Daerah se
Sumatera Barat, agar memiliki keberanian dalam melaporkan pihak-pihak yang
memaksa untuk mendaptkan proyek atau tender. Pimpinan daerah harus
berani, kalau ada pihak-pihak tertentu untuk kepentingan diri sendiri seperti
yang memaksakan diri minta tender untuk segera melaporkan ke KPK, apalagi
penegak hukum,”
“KPK
akan menjadikan tugas utama dalam persoalan pengawasan terhadap penegak hukum
yang mencoba-coba bermain tender, penegak hukum menjadi sasaran salah satu
tugas KPK, selain penyelenggara negara secara umum, penegak hukum itu semuanya
tidak hanya eselon satu saja menjadi tugas utama kita untuk diawasi. Jadi
penegak hukum jangan coba-coba untuk tidak transparan,” tukasnya.Untuk
terjalinnya komunikasi agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Basaria
Panjaitan berharap agar komunikasi antara pihak Legislatif dan Eksekutif
terjalin dengan baik dan lancar. Komunikasi yang baik itu akan menghasilkan
kebijakan yang baik juga, jikapun ada arogansi dalam mengambil kebijakan itu
mungkin bersifat perorangan.
“Terkait pelaksanaan tugas KPK yang
tertuang dalam Undang-Undang KPK, untuk mencegah tindakan korupsi, setiap
kepala daerah di setiap provinsi harus menjalin hubungan baik dengan menjalin
koordinasi dan supervisi dengan semua pihak,” terangnya.Dalam kesempatan
tersebut juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kepala daerah di Sumbar.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat
Irwan Prayitno menyebutkan sejauh ini koordinasi dengan pihak legislatif sudah
berjalan dengan baik dalam membuat kebijakan.“Untuk tingkat kepatuhan kepala
daerah seperti bupati dan wali kota sejauh ini cukup baik. Semua laporan
keungan juga disampikan tepat waktu. Dan dari laporan itu, dapat kita ketahui
untuk peningkatan pendapatan cukup tinggi,” tukasnya ( semanat Sumbar/wt* )
Tags:
Bukittinggi