Bagaimana perusahaan semen ibisa memberi
kontribusi lebih maksimal ke PAD pemerintahan kota. Karena, kita mengetahui
untuk pendapatan memang besar sekali pengaruhnya dari PT.Semen Tonosa di daerah
tersebut,” ujar Masrul sebagai mana di lasir dari mdia oline di padang Lebih
lanjut disebutkan, kunjungan Pansus I merupakan tindak lanjut pembahasan LKPj
Walikota yang telah disampaikan beberapa waktu lalu. “Jadi, dalam hal ini
bagaimana caranya agar kita dapat melakukan perbandingan, khususnya pada
pendapatan yang telah dilaporkan oleh masing masing– masing OPD yang
bersangkutan dengan pendapatan. Diharapkan ada perbaikan kinerja pemerintah ke
depannya,” ujarnya.
Pansus I DPRD Kota Padang yang dalam membahas Pendapatan Daerah melaksanakan
kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian Keuangan Jakarta dan ke PT. Semen
Tonosa Makassar, terhitung 17 hingga 21 April 2017.
Ketua
Pansus I, Masrul Rj Intan menyampaikan, kunjungan ke Kementerian Keuangan
terkait dana – dana bantuan yang ada di kementerian seperti Dana Alokasi
Umum(DAK), Dana Alokasi Khusus(DAU), Dana bagi hasil, dana perimbangan serta
dana hibah – hibah lainnya dan berapa realisasinya. Sementara, kunjungan ke PT.
Semen Tonosa untuk mengetahui bagaimana perbandingan pendapatan daerah tersebut
dengan Kota Padang, Sumatera Barat. Karena, di Kota Padang, ada pendapatan yang
diterima dari PT Semen Padang, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak
lampu jalan dan lainnya.
“Sementara
itu, Sekretaris Pansus I DPRD Padang Azirwan menyampaikan, kunjungan yang
dilakukan adalah untuk meningkatkan pengawasan. Terutama kunjungan ke
Kementerian keuangan dalam rangka bagaimana pengawasan di legislatif dapat
berjalan maksimal.
“Kita
tidak ingin dengan dana – dana bantuan dari pusat hilang dan tidak bisa
didapatkan untuk pemerintah daerah karena kurangnya pengawasan dari legislatif
atau DPRD itu sendiri. Untuk itu, dalam hal ini Pansus I berkunjung ke
kementerian membahas tentang dana yang ada di Kementerian Keuangan seperti DAK,
DAU, dana perimbangan, bagi hasil serta dana hibah lainnya. Bagaiman sistemnya
dan realisasinya nanti untuk dapat kita tarik ke daerah,” paparnya.
Sedangkan
kunjungan ke PT.Semen Tonosa untuk melihat perbandingan PAD di sana. “Apa – apa
saja PAD di sana yang bisa kita terapkan nanti dan dapat menambah PAD di daerah
kita. Karena, Makassar sendiri untuk PAD dari Semen Tonosa cukup besar.
Disinilah kita akan melihat dan bagaimana aplikasinya nanti dapat kita terapkan
pada PT. Semen Padang yang dimiliki di Kota Padang, agar bisa menambah PAD yang
sebelumnya juga telah kita terima dari PT. Semen Padang,” ujar Azirwan. (wt*)
Tags:
Parlemen