Realitakini.Com -Sumbar
Gubernur Irwan Prayitno juga,
menyikapi kondisi perekonomian nasional saat ini , maka kebijakan ekonomi
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018 diarahkan untuk mempercepat pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan, penciptaan sektor ekonomi yang kuat yang berbasis
kepada sumberdaya daerah, peningkatan pendapatan masyarakat melalui penguatan
ekonomi kreatif yang mendukung kegiatan pariwisata dan menciptakan lapangan
kerja yang luas melalui peningkatan peran investasi swasta dalam negeri, swasta
asing, investasi pemerintah serta BUMD melalui pembangunan infrastruktur yang
mendukung kepada kegiatan ekonomi masyarakat.
Pemerintah provinsi tidak akan sukses dalam penyelenggaraan pelaksana
pembangunan di Sumatera Barat jika tidak ada dukungan dari pemkab/ko,
karena itu dalam musrenbang ini kita bicarakan dimulai dari perencanaan , pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi . Hal ini disampaikan gubernur Irwan Prayitno
ketika membuka acara musrenbang Provinsi Sumatera Barat tahun 2017, di Pangeran
Beach Hotel Kamis, 14/4/2017. Hadir dalam kesempatan itu Deputi
perencanaan bappenas, Staf Ahli keuangan Kemendagri, Forkopimda,
Sekdaprov. Kepala OPD, Bupati / Walikota se Sumatera Barat.
Untuk itu diperlukan sumbangan pemikiran dan pemahaman yang sama dalam
membangun dan melaksanakan konsep dan strategi pembangunan secara lebih
terarah, terpadu serta bersinergi antar sektor, antar wilayah, antara nasional,
provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu, tentunya evaluasi pelaksanaan RKPD
Tahun 2016 dan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah tahun 2017, serta
permasalahan pembangunan yang dihadapi dapat dijadikan sebagai pedoman dan
acuan dalam merencanakan program dan kegiatan di tahun 2018.
Seiring dengan perubahan paradigma perencanaan pembangunan dari money
follow function menjadi Money Follow Program, maka
pelaksanaan Musrenbang Provinsi Sumatera Barat Tahun ini berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2017 Proses perencanaan pembangunan Provinsi
Sumatera Barat telah menerapkan teknologi informasi yang disebut dengan Sakato
Plan, selain itu kegiatan Musrenbang Provinsi Sumatera Barat diawali beberapa
tahapan sampai dengan pelaksanaan Pra Musrenbang pada tanggal 3 s/d 6 April
2017. Tema Pembangunan Tahun 2018, yaitu ”Memajukan Kualitas SDM, Infrastruktur
dan Iklim Investasi untuk Menurunkan Kemiskinan dan Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Sumatera Barat”.
Tema pembangunan tersebut berorientasi kepada upaya untuk mengurangi
disparitas wilayah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta
meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tema ini sejalan dengan Tema RKP 2018,
yaitu : ” Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan
Pemerataan”. UngkapnyaGubernur Irwan Prayitno juga menyatakan , semua program
dan kegiatan itu muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, karena
itu tidak perlu banyak judul akan tetapi jelaskan fisik pembangunannya.
Untuk apa kita kerjakan sepuluh nilainya cuma satu, lebih baiklah
program yang kita laksanakan itu satu tapi nilai sepuluh. Kita menyadari
bahwa keterbatasan keuangan tidak memungkinkan kita melaksanakan semua dalam
waktu yang bersamaan, karena itu kita bikin yang prioritas agar bisa
lebih fokus dan tuntas pelaksanaan pembanguan yang dilakukan.Kunci dari semua
perecanaan iru adalah tindak lanjut sehingga dapat diwujudkan sesuai
dengan harapan dan kenyataa., ungkap Irwan Prayitno (*Wt)
Tags:
Sumbar