MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Gelar Diskusi Bersama Kapolres Dan Ketua LKAAM Bahas Antisipasi Penyakit Masyarakat   Baca Post Terbaru Pembuatan Paspor Di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Solok Segera Terwujud   Baca Post Terbaru Sekretaris DPRD Kabupaten Dharmasraya Apresiasi Pemberantasan Narkoba Di Nagari Koto Gadang Kecamatan Koto Besar   Baca Post Terbaru Pemkab Dharmasraya Pasang Starlink Di 17 Sekolah Blankspot, Dukung Ujian Digital Dan Akses Belajar.id   Baca Post Terbaru 50 Jemaah Calon Haji Anggota KORPRI Kabupaten Asahan Di Upah -Upah   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Gelar Diskusi Bersama Kepala Badan Bank Tanah Dorong Proses Bisnis untuk Ekonomi Berkeadilan   Baca Post Terbaru Polres Dharmasraya Gerak Cepat Bekuk Pembunuh Anak Tiri   Baca Post Terbaru RTH Solusi Antisifasi Cuaca Ekstrim   Baca Post Terbaru Ada Yang Lagi Pesta Sabu, Polres Tanah Datar Ciduk 5 Terduga Pelaku Didua Lokasi    Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Pimpin Rakor Evaluasi Pembangunan    Baca Post Terbaru Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi Di Sekolah Melahirkan Generasi Yang Sehat   Baca Post Terbaru Respons Cepat Wagub Vasko Atasi Kejahatan Nelayan Luar Di Perairan Sumbar   Baca Post Terbaru Pasca Liburan Hari Raya Waisak Direktur RSUD TIB Monitoring Unit Pelayanan   Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Sita Tiga Wahana Wisata Mangkrak Terkait Dugaan Korupsi Subsidi Bus Trans Padang   Baca Post Terbaru Kapolres Dharmasraya Pimpin Pencarian Ayah Yang Diduga Bunuh Anak Tirinya   Baca Post Terbaru Kejati Sumbar Sita Tiga Wahana Wisata Mangkrak Terkait Dugaan Korupsi Subsidi Bus Trans Padang   Baca Post Terbaru Sigulamai Renggut Nyawa Warga   Baca Post Terbaru Gubernur Sumbar: Kerusakan Cukup Parah, Akibat Kelebihan Beban Tonase Kendaraan Yang Melintas   Baca Post Terbaru Bupati Solok Tinjau Pembangunan Sekolah Rakyat Di Kabupaten Solok   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah  

Larangan Ekspor Crude Palm Oil (CPO ) berdampak apda pemasuakan Negara

Realitakini.com-Jakarta
Kebijakan parlemen Uni Eropa yang melarang ekspor minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) ke Uni Eropa berdampak pada menurunnya penerimaan negara. Padahal ekspor CPO merupakan salah satu andalan bagi pemasukan negaraDirektur Kajian Ekonomi Agroindustri Indonesia Development Monitoring (IDM) Ferdinand Situmorang mengatakan larangan ini sebagai bentuk kinerja buruk Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI.

Siti dituding gagal menghalangi kebijakan tersebut akibat tak mampu membuat industri sawit dalam melawan kampanye hitam yang dilakukan LSM-LSM lokal dan luar negeri terhadap industri sawit Indonesia.“Akhirnya menyebabkan parlemen Uni Eropa menuduh industri sawit Indonesia banyak pengrusakan hutan, memperkerjakan anak-anak, marak prateknya korupsi dalam pengadaan lahan sawit serta, pelanggaran HAM,” kata Ferdinand melalui siaran pers, Kamis (20/4/2017).
Selain itu, menurut dia, kebijakan itu akibat Siti gagal melakukan sosialisasi dan pendataan kalau area kebun sawit tidak masuk katagori hutan tapi masuk Area Penggunaan Lain yang sudah tidak masuk area hutan lindung atau kawasan budidaya kehutanan.Presiden Jokowi diminta supaya tidak menganggap enteng persoalan larangan ekspor CPO oleh Uni Eropa, karena hal ini akan berdampak buruk pada perekonomian di daerah. Apabila Harga TBS bisa turun bisa mempengaruhi pendapatan petani sawit.
“Harus ada evaluasi khusus kepada Menteri Kehutanan dan LH akibat larangan ekspor ini dan evaluasi terhadap dana dana BPDP yang katanya digunakan untuk promosi produk sawit Indonesia,” pintanya.Kurangnya penerimaan negara kata Ferdinand akan mempengaruhi Dana Alokasi Umum ke daerah daerah. Dengan demikian akan mempengaruhi target pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018 sebesar 5,6 persen.“Jelas akan menghambat pertumbuhan Ekonomi Indonesia mencapai 5,6 karena minimnya Dana Alokasi Umum,” tandas Ferdinand. (Wt)
 (Sumber RRI)

Previous Post Next Post