Realitakini.Com
-Padang
Ketua Komisi II DPRD Padang, Yandri Hanafi
ketika dikonfirmasi terkait masalah Perusda PSM, mengaku belum mendapatkan
informasi apa-apa dari Pemko Padang. “Sampai saat ini tidak ada informasi
apa-apa yang kami terima dari Pemko. Soal pendirian Perusda PSM itu memang ada
Perdanya dan itu sah. Tapi, bagaimana perkembangannya, saya tidak tahu,” ujar
Yandri, Selasa (18/4).
Sebagai
wakil rakyat, kami juga tidak ingin Perusda yang baru itu jadi mati suri. Untuk
itu, kita minta kepada pihak-pihak terkait untuk secepatnya mengajukan usulan
Ranperdanya ke dewan,” ungkapnya.Sejak Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan
Daerah (Perusda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) dilantik Walikota Padang akhir
Desember 2016 lalu, hingga kini belum terlihat ada aktifitas dan kegiatan di
Perusda tersebut. Komisi II DPRD Padang yang membidangi urusan ekonomi dan
keuangan sampai saat ini belum mendapatkan informasi jelas mengenai aktifitas
Perusda PSM.
Diakuinya,
sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, untuk mendapatkan dana
penyertaan modal bagi perusahaan daerah memang harus dibuatkan Perda khusus.
Artinya, meski direksi dan dewan pengawas Perusda PSM telah dilantik Walikota
Padang, tidak otomatis mereka bisa mendapatkan dana APBD dengan mudah begitu
saja.
Sementara,
menyikapi hal tersebut, Asisten III Pemko Padang, Corri Saidan yang juga
menjabat sebagai salah satu Dewan Pengawas Perusda PSM membenarkan bahwasanya
hingga saat ini Peruda PSM belum jalan. Menurutnya, Perusda tersebut tidak bisa
berjalan akibat dana penyertaan modalnya sekitar Rp2 miliar yang bersumber dari
APBD Kota Padang belum bisa cair karena belum ada payung hukumnya berupa Perda.
“Semuanya
butuh proses. Kini, kami sedang menyiapkan usulan Ranperda (Rancangan Peraturan
Daerah) Perusda PSM tersebut. Insya Allah, dalam waktu dekat akan segera kita
ajukan ke DPRD untuk dibahas,” ungkapnya.
Corri
juga mengakui, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan
keberadaan Perusda PSM. Selain masih baru dan namanya belum begitu populer di
telinga masyarakat. Untuk itu, butuh waktu dalam mensosialisasikan program dan
bidang pekerjaan yang akan dikelola oleh Perusda PSM tersebut.
“Itu
sudah biasa. Yang namanya perusahaan baru pasti banyak yang belum tahu dan
bertanya-tanya. Yang jelas, kita optimis dengan didirikannya Perusda PSM
tersebut,” sebutnya optimis.Saat ditanya bidang pekerjaan yang akan dikelola
oleh Perusda PSM itu nantinya, Corri enggan menjawabnya. Sebab, masalah teknis
pekerjaan sudah diserahkan kepada pihak direksi yang ditunjuk oleh walikota.
“Masalah
teknis, tentu pihak direksi yang lebih berkompeten untuk menjelaskannya. Tugas
kami sebagai dewan pengawas bagaimana mengupayakan dana penyertaan modalnya
bisa cair secepatnya. Setelah itu, baru kita awasi bersama-sama,” ungkapnya. (*/wt)
Tags:
Parlemen