Realitakini.com-Padang
Pondok
Pesantren (Ponpes) Thawalib Padang yang terletak di Cubadak Aie Kelurahan
Ampang, Kecamatan Kuranji semakin berkembang. Dewasa ini Ponpes cenderung
menjadi pilhan orang tua untuk pendidikan anak-anaknya. Bukan saja anak -anak
dari dalam kota, tetapi hampir 30 persennya datang dari luar Kota Padang. "Pondok
Pesantren menjadi trend dan cenderung jadi pilihan termasuk Ponpes Thawalib
Padang yang sedang berkembang ini, " kata
Rektor IAIN Imam Bonjol Padang DR. Eka Putra saat menghadiri kegiatan Panggung
Gembira ala Ponpes Thawalib Padang, Sabtu (4/3/2017).
Menurut rektor
muda yang didaulat selaku konsultan pendidikan pesantren ini, orang tua
khawatir terhadap pengaruh negatif lingkungan dewasa ini. Sekolah berasrama
seperti pesantren diyakini akan menjauhkan anak-anak dari pengaruh negatif
tersebut. 'Disini anak-anak terbentengi karena mereka diajarkan ilmu agama,
pembentukan akhlak dan keterampilan disamping pelajaran umum, " ujarnya. Eka
juga menilai positif panggung gembira yang diadakan Pondok Pesantren Thawalib
Padang."Panggung gembira ini adalah ajang santri mengekspresikan diri.
Dengan ini mereka memiliki kepercayaan diri dan merasa bersyukur atas ilmu yang
telah didapatkan, " sambungnya.
Sementara itu
Pimpinan Pesantren Thawalib Padang Yasri Azmi menjelaskan, panggung gembira ini
diadakan setiap tahun. Merupakan ajang bagi santri untuk menampilkan berbagai
ilmu dan keterampilan yang telah mereka dapatkan. "Santri akan merasa
lebih berarti dan bangga bisa menampilkan kemampuan mereka di hadapan orang tua
dan para tamu, " ungkap alumni Ponpes Modern Gontor ini. Selain itu, kata
Yasri, panggung gembira juga untuk mempromosikan pesantren agar lebih dikenal
dan berkembang ke depannya. "Kita terus kembangkan pesantren Thawalib
Padang ini agar lebih dikenal masyarakat, " imbuhnya. Camat Kuranji
Rachmadeny Dewi Putri yang hadir pada kesempatan tersebut juga memiliki harapan
yang sama untuk pesantren yang telah memiliki ratusan santri tersebut. "Kami
mengharapkan Thawalib Padang lebih maju lagi dari sekarang sehingga menjadi
pilihan orang tua untuk pendidikan anak-anaknya. Bukan saja untuk masyarakat
Kuranji tetapi juga untuk warga Padang dan daerah lainnya, " sela
Rachmadeny. (Humas/Wt)
Tags:
Padang