Realitakini.Com-Sumbar
Silek
merupakan suatu investasi yang tak terkira nilainya, dan tidak bisa dinilai
dengan uang karena sudah turun temurun semenjak nenek moyang kita Kepala
tuo-tuo silek sayang mengajak agar memberikan ilmu sileknya kepada generasi
muda agar silek tidak punah dan berhenti hanya sampai usia kita, tapi
berkelanjutan. Karena silek itu merupakan nilai budaya yang mahal. Ibarat aset.Tularkan,
sebarkan dan ajarkan silek itu kepada generasi dan anak kemenakan kita. Agar
silat itu tetap bertahan sebagai budaya Minangkabau, maka harus terus
dipelajari dan dipelihara. Silat itu sesungguhnya berasal dari Minang karena
sejak dahulu sudah menjadi tradisi.
Silat bukan hanya sekedar tradisi, tapi sangat bermanfaat untuk membentuk karakter, perilaku serta budaya. Dengan silat kita akan menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter. Silat merupakan suatu institusi untuk membentuk karakter. Demikian disampaikan gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam sambutannya saat membuka pagelaran silek di nagari Kamang Mudiak, kecamatan Kamang Magek, Agam, Minggu (26/3) sorePada kesempatan itu, tuo silek nagari Kamang Mudiak juga menganugerahan gelar Tuan Gadang Pandeka Rajo kepada gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang ditandai pemasangan deta
Silat bukan hanya sekedar tradisi, tapi sangat bermanfaat untuk membentuk karakter, perilaku serta budaya. Dengan silat kita akan menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter. Silat merupakan suatu institusi untuk membentuk karakter. Demikian disampaikan gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam sambutannya saat membuka pagelaran silek di nagari Kamang Mudiak, kecamatan Kamang Magek, Agam, Minggu (26/3) sorePada kesempatan itu, tuo silek nagari Kamang Mudiak juga menganugerahan gelar Tuan Gadang Pandeka Rajo kepada gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang ditandai pemasangan deta
Sebelumnya Ketua IPSI
kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto, MM dalam antaran katanya mengatakan,
perguruan silat di Agam yang sudah diresmikan mencapai 140 lebih dengan murid
sekitar 11 ribu orang. Kalau digabungkan dengan sasaran silek yang belum
diresmikan tentu jumlahnya jauh lebih banyak.
“Pagelaran silek yang
digelar di nagari Kamang Mudiak bersamaan dengan ulang tahun ke-3 sasaran silek
Ulak Cumano, Pauh. Walaupun Ulak Cumano secara administrasi baru diresmikan
tiga tahun yang lalu, namun sudah aktif semenjak tahun tujuh puluhan.Mari kita bangun dan embangkan terus silek di kabupaten Agam umumnya dan nagari Kamang Muidak khususnya. Atas nama pemerintah daerah kabupaten Agam kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada tuo-tuo silek yang sudah mendidik dan membina generasi muda melalui seni tradisional silek. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah turut serta berperan aktif mengangkat kegiatan yang sangat besar manfaatnya,”se
Tags:
Sumbar