Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Ikuti Damping Masyarakat Saaat Demo Lehar Cs

Realitakini.Com-Padang

"Kita merasa prihatin terhadap klaim dari Lehar Cs yang merupakan ahli waris dari kaum Maboet, yang awalnya tanah yang diklai lehar tersebut dalam Landraknya kepemilikan tanah dari Lehar Cs hanya 2 hektar berubah menjadi 765 hektar," ucap Iswandi Muchtar saat diwawancara awak media, di lokasi demo yang berada didepan kantor Balaikota Padang, pada Jumat 10 Maret 2017, sekitar pukul 12.00 WIB

.
 Iswandi Muchtar Anggota Komisi IV  DPRD Kota Padang ,yang juga daerah pemilihan (Dapil) Kuranji, hadir pada aksi demo masyarakat di Bypass Aia Pacah, Kecamatan Koto tangah, Sumatera Barat (Sumbar), Ia menyampaikan rasa prihatin terhadap apa yang terjadi pada saat ini terhadap masyarkat yang ada dienam kelurahan yang diklaim Lehar, tanah yang ditempati masyarakat saat ini adalah miliknya.Klaim dari Lehar Cs dengan meliki tanah di enam kelurahan yang terdapat di tiga kecamatan itu, membuat warga semakin geram dengan adanya sidang lapangan dari pengadilan untuk mengukur tanah warga tersebut.

"Mendengar adanya pengukuran tanah itu, masyarakat merasa tersentak dan merasa terganggu karena mereka yang sudah puluhan tahun bersertifikat serang diklaim menjadi milik Lehar Cs, dan wajar masyarakat melakukan perlawanan seperti ini,"ucap Iswandi.Disampaikannya, sebagai anggota DPRD Kota Padang dirinya sudah sewajarnya melihat, kondisi dari masyarakatnya saat ini dan bersama dalam mendampingi masyarakat dalam melakukan aksinya"Dan saya selalu sampaikan kepada masyarakat, dalam melakukan aksi jangan sampai bertindak anarkis dan melakukan perbuatan yang melawan hukum, dan alhamudulillah rencananya mereka mau memblokir kedua jalur, usai saya sampaikan mereka akhirnya hanya memblokir satu jalur saja," terangnya.Iswandi berharap, persoalan yang terjadi saat ini terhadap masyarakat yang diklaim tanahnya itu, dapat terselesaikan dengan cepat dan tidak ada lagi klaim yang dilakukan secara berlebihan kepada  masyarakat,"harapnya. (Wt*)