Realitakini.Com-Padang
Usai
dilantik 18 Januari 2017 lalu, Tim Satgas Saber Pungli Padang memang tidak
ingin langsung melakukan OTT. Karena tim ini terlebih dahulu melakukan
pencegahan dengan sosialisasi ke kecamatan dan instansi yang ada. Setelah
sosialisasi ini kita turun untuk melakukan OTT,” terang Inspektur Kota Padang Andri Yulika yang juga Wakil
Ketua Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang, Senin (27/2). Sosialisasi diperlukan sebagai
upaya pencegahan. Nanti kalau tim sudah melakukan OTT, tidak ada ampun lagi,”
kata Andri Yulika saat sosialisasi Saber Pungli di Kecamatan Padang Timur. Tim
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Padang terus
melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN)
di masing-masing kecamatan di Kota Padang. Setelah ini, tim tersebut melakukan
Operasi Tangkap Tangan (OTT). Direncanakan, mulai 1 Maret 2017 ini, tim
tersebut akan turun ke tempat rawan pungli.
Saat ini Tim Saber Pungli Kota
Padang memang tengah mengawasi tujuh area rawan pungli. Tujuh area itu yakni
perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan, dana desa,
pelayanan publik, serta sektor pengadaan barang dan jasa.“Seluruhnya itu rawan
pungli. Pengawasan tujuh sektor itu telah diatur dalam Peraturan Presiden
(Perpres) Nomor 87 Tahun 2016,” terang Andri dibenarkan Wadandenpom I/4 Padang
Mayor CPM Alhendri.
Bahkan Walikota Padang telah
menginstruksikan kepada Tim Satgas Saber Pungli Padang untuk mengidentifikasi
area berpotensi terjadi pungli tersebut dan mengambil langkah-langkah efektif
untuk memberantas praktik-praktik pungli. Kemudian setelah itu menindaktegas
ASN yang terlibat sebagai pelaku pungli.
“Termasuk melakukan investigasi
mendalam untuk menjaring keterlibatan oknum-oknum lain, dan upaya lainnya,”
tukas Andri.Sementara itu, Camat Padang Timur Ances Kurniawan menyebut bahwa
pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh ASN di lingkup kerjanya
untuk tidak melakukan praktik pungli. Sosialisasi yang dilakukan Tim Satgas
Saber Pungli Padang ke daerahnya cukup membuat jelas apa saja yang dilarang Kita
tidak ingin ada ASN kita yang tertangkap tangan (OTT) nantinya,” ujarnya. Kita tidak ingin ada ASN kita yang tertangkap
tangan (OTT) nantinya,” ujarnya Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang mendatangi
dua kecamatan sekaligus. Sosialisasi dilakukan di Kecamatan Padang Timur serta
di Kecamatan Koto Tangah. Di Kecamatan Koto Tangah, Tim Satgas Saber Pungli
diterima langsung Camat Koto Tangah, Syahrul di Aula Kantor Camat setempat.
Sebelumnya, tim ini telah melakukan sosialisasi di Kecamatan Lubuak Bagaluang
dan Kecamatan Nanggalo. Setelah ini Tim Satgas Saber Pungli akan bergerak ke
Kecamatan Padang Selatan (28/2), Kecamatan Padang Barat (1/3), Kecamatan
Kuranji, Pauh dab Lubuk Kilangan pada (2/3), Kecamatan Padang Utara (3/3),
serta Kecamatan Bungus (7/3).(Charlie. humas./Wt))
Tags:
Padang