Realitakini-com-MEDAN
Walikota Padang
H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo memberikan tausyiah dalam Gerakan Subuh
Berjamaah Nasional di masjid itu.Mahyeldi dalam tausyiahnya menyebutkan,
kemerdekaan Indonesia dan terbentuknya negara ini karena umat Islam. Mahyeldi
juga menekankan bahwa persatuan dan persaudaraan di Tanah Air berkat kekuatan
umat Islam dalam menjaga silaturahmi, kekompakan dan saling menghormati sesama.
Ribuan jamaah shalat subuh berjamaah tumpahruah di Masjid Al Jihad, Medan,
Sumatera Utara, Minggu (15/1/2017). Untuk mendengarkan tausyiah tersebut .
Walikota Padang sempat menyinggung tentang aksi
damai 212 lalu. Menurutnya, aksi tersebut merupakan proses untuk membangunkan
umat Islam.“Dengan kekompakan yang dimiliki, jangan pernah takut melawan
kedzaliman,” kata Walikota Padang kepada seluruh jamaah di masjid
itu.Sementara, Koordinator GAPAI Sumut Drg. M. Sahbana mengatakan gerakan
sholat subuh berjamaah merupakan momentum umat Islam di Sumatera Utara untuk
terus bersatu.
“Momentum ini terus kita galang untuk memperkuat
silahturrahmi dan mempererat konsolidasi kita menjadi umat yang menyatu.
Sehingga tidak ada lagi garis pembeda diantara sesama muslim,” ungkapnya.Dalam
kegiatan ini juga berhasil dikumpulkan infaq berupa uang tunai hingga puluhan
juta rupiah dari seluruh jamaah yang berhadir.“Dana infaq yang terkumpul pagi
ini adalah Rp 30.193.500,- plus 5 ringgit malaysia. Dana ini nantinya akan
dipergunakan untuk membantu umat yang membutuhkan,” ujarnya.Gerakan shalat
subuh ini digagas GAPAI Sumut. Gerakan tersebut sudah yang ketiga kalinya
dilakukan. Ini dilakukan untuk memperkuat konsolidasi antar umat.
(Charlie/Alfiadi/ Cm)
Tags:
Nasional