Realitakini.Com-Washington
Presiden Amerika terpilih Donald Trump resmi
dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Jumat, 20 Januari 2017 Pada
Sabtunya (21/1/2017), digelar doa bersama di Katedral Nasional Washington yang
dihadiri beberapa pemimpin agama.Salah satunya adalah Imam Mohamed Magid, ulama
AS yang terkenal di Washington, Direktur Eksekutif All Dulles Area Muslim
Society.Imam Magid adalah salah satu dari 26 tokoh agama dari beragam agama
yang diundang. Dalam Program acara mengatakan Magid akan membaca "Muslim
Call To Prayer" (adzan).Namun, Imam Magid memilih untuk membacakan dua
ayat Al-Qur'an. Dibacakan dengan indah Al Quran dalam bahasa Arab dan
terjemahan inggris.
Yang pertama ayat di dalam surat
Al-Hujurat tentang kesetaraan manusia ciptaan Tuhan dengan implikasi politik
yang jelas, terutama pada saat perselisihan rasial dan agama, ketika banyak
Muslim Amerika merasa terpinggirkan dan tidak dipercaya.يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ
إِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍ۬ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَـٰكُمۡ شُعُوبً۬ا
وَقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوٓاْۚ إِنَّ أَڪۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَٮٰكُمۡۚ
إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ۬
"Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal." (QS Al-Hujurat: 13) Ayat kedua ia baca adalah dari Surah
Ar-Rum ayat 22: وَمِنۡ ءَايَـٰتِهِۦ خَلۡقُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ
وَٱخۡتِلَـٰفُ أَلۡسِنَتِڪُمۡ وَأَلۡوَٲنِكُمۡۚ إِنَّ فِى ذَٲلِكَ لَأَيَـٰتٍ۬
لِّلۡعَـٰلِمِينَ
"Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan
warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS Ar-Rum: 22)
Seorang juru bicara Magid mengatakan
bacaannya dari ayat-ayat telah disetujui oleh pejabat di Katedral Nasional
Washington."Setelah pilpres, ketika banyak hal yang dikatakan tentang
Muslim, dan ada pertanyaan tentang kesetiaan Muslim, ayat-ayat ini dimaksudkan
untuk menyampaikan pesan bahwa kita harus datang bersama-sama dan menghormati
keragaman - bahwa Tuhan membuat kita seperti ini," kata Rizwan Jaka,
seperti dilansir CNN.Saat Al-Quran dibacakan tampak Trump serius menyimak,
bahkan Trump sempat mencolek istrinya yang berada di sebelahnya agar lebih
tenang saat Al-Quran dibacakan.**
Tags:
Internasional