Solok –realiatakini.com
"Pengerjaan gedung ini harus
tuntas pada November 2016 ini," kata Ketua DPRD Kab. Solok, Hardinalis,
Jumat (4/11/21016). Dengan adanya gedung sanggar budaya di Nagari Gauang ini
diharapkan kebudayaan yang dikembangkan berlandaskan adat basandi syarak-syarak
basandi kitabullah (ABS-SBK).
Para ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai, tambah
Hardinalis, harus merangkul semua elemen yang akan menyelamatkan, memurnikan
dan mengembalikan kaedah adat lamo pusako usang di nagari. Ketua DPRD Kabupaten
Solok meninjau pembangunan gedung sanggar budaya di Nagari Gauang, Kec. Kubung,
Kabupaten Solok. Pembangunan gedung sanggar budaya Nagari Gauang menggunakan
dana APBD Kab. Solok tahun 2016
Sementara Wali Nagari Gauang, Rizal Idziko,
mengatakan, kebudayaan di nagari akan diiringi dengan menata seluruh lapisan
masyarakat seperti menata elit-elit agar beradat, orang yang ada dipemerintah
nagari harus mencerminkan kepribadian Nagari, anak nagari akan diberikan peran
dan ditata untuk mengikuti nilai-nilai adat salingka nagari.
"Dengan semangat itu tentunya gerbang
perbaikan makin terbuka lebar," ujar Walinagari. Jika pemimpin benar-benar
memahami keinginan arus bawah masyarakat bersandarkan dengan nilai-nilai
sakral, maka kesempatan untuk kembali mengingatkan pemimpin yang tersesat di
ujung jalan dengan cara harus kembali kepangkal jalan, tambah Rizal. ***
Tags:
Parlemen