Realitakini.com-PADANG,
sejumlah program
unggulan (progul) Walikota Padang Mahyeldi dan wakilnya Emzalmi sudah hampir
rampung. dipenghujung anggaran tahun 2016 ini, Dari 10 program pokok tersebut, betonisasi dan
pengaspalan jalan lingkungan sejak awal telah memperlihatkan kemajuan yang
sangat signifikan. Bahkan dinas PU Kota Padang menargetkan progul ini bisa
tuntas satu tahun lebih cepat dari target tahun 2019.
Dari pantauan sumbartoday.com dilapangan ,
ratusan ruas-ruas jalan lingkungan sudah semakin mulus. Seperti di Koto Tangah,
Kuranji, Padang Selatan, Lubuk Kilangan serta kecamatan-kecamatan
lainnya. Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan pembangunan jalan dengan
mengaspal dan membeton ini dilakukan pada wilayah yang memiliki akses buruk
pada perhubungan. Karena pada daerah tersebut memiliki penduduk
cukup banyak namun arus transportasi sedikit terhambat akibat buruknya keadaan
infrastruktur jalan. “Kita terus berupaya agar semua jalan lingkungan di
kota Padang sejalan dengan pembenahan infrastruktur lainnya seperti perbaikan
dan penambahan drainase untuk meminimalisasi banjir,”ujar Mahyeldi.
Program betonisasi dan pengaspalan jalan
lingkungan ini menurutnya sudah menjadi program Pemko Padang sejak tahun
2014 hingga tahun 2019 nanti. Namun Pemko Padang melalui dinas PU akan
mengupayakan hingga tahun 2018 nanti, seluruh jalan lingkungan sudah
terbetonisasi. “Dengan semakin bagusnya akses jalan, maka akses masyarakatpun
semakin lancar serta perekonomian warga semakin hidup, ”ujar Wako lagi.
Sementara itu Kepala Dinas PU Kota Padang
Fatriarman Noer mengatakan penyelesaian program betonisasi dan pengaspalan
masih bersisa 3 tahun lagi. Yakni tahun 2017,2018 dan 2019. Namun ia
optimis program ini bisa selesai dalam 2 tahun ke depan. Artinya pencapaiannya
satu tahun lebih cepat dari pada target. “Ini juga sesuai dengan permintaan
Walikota, kita akan upayakan bisa tuntas pada akhir tahun 2018,” kata Arman.
Lebih jauh dijelaskannya Arman, secara
keseluruhan Kota Padang memiliki 1.296,69 Kilometer jalan lingkungan sekunder.
Dari panjang tersebut, pada data tahun 2014, ruas yang butuh penanganan adalah
sepanjang 329,66 km. Pada tahun 2014, jalan lingkungan sekunder sudah dibangun
sepanjang 55,69 Km. Sementara pada tahun 2015 sepanjang 97,35 Km.Di tahun 2016
ini, Pemerintah Kota Padang telah melakukan betonisasi dan pengaspalan jalan
lingkungan sepanjang 78,40 Kilometer jaling (jalan lingkungan).
Dengan demikian, total realisasi keseluruhan dari
tahun 2014 hingga 2016 sepanjang 231,44 Km. Jika dikalkulasikan, secara
program, progres program unggulan betonisasi jalan lingkungan ini sudah
mencapai 70%. Sisanya sampai tahun 2019 nanti hanyalah 98,23 Km lagi.Akan
tetapi, masih ada penambahan untuk kerusakan jalan dan penambahan ruas jalan
baru dari tahun 2014 hingga 2016 sepanjang 45,17 Km. Dengan rincian tambahan
kerusakan tahun 2014 17, 47 Km, tahun 2015 13,60 Km dan tahun 2016 sebesar
14,10 Km.
Jadi untuk pengerjaan jalan lingkungan sekunder
hingga Tahun 2019 nanti masih tersisa sebesar 143,39 KM lagi, dengan rincian
sisa pengerjaan sebesar 98, 23 KM ditambah sebesar 45, 17 KM tersebut. “Kita
targetkan, ruas jalan sepanjang 143,39 KM tersebut bisa kita tuntaskan di tahun
2018. Satu tahun lebih cepat dari target awal,”jelas kadis PU ini.Ia menghimbau
kepada seluruh masyarakat kota Padang untuk sama-sama menjaga jalan
lingkungan yang sudah dibeton atau diaspal oleh pemerintah, sehingga tidak
cepat rusak. ‘Kalau sama-sama kita jaga, tentu tidak cepat jalan itu rusak,”
sebutnya mengakhiri. (*cm)
Tags:
Padang