Realitakini.com-PADANG
Operasi penertiban
PBB dijalan Khatib Sulaiman, tanah seluas 5.116 m2, yang dipasang merek tanah
ini milik PT. Nasiotama (Bungamas) disegel Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang
saat melakukan operasi penertiban terhadap objek pajak atau tanah yang
menunggak/tidak membayar pajak daerah berupa Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB). Penyegelan ini sebagai tada pemberitahuan kepada
PT. Nasiotama (Bungamas) karena belum
melunasi PBB dari tahun 2008-2016. Setelah itu toko Swalayan Yossi jalan Dr.
Hamka No.5 C, Air Tawar juga menunggak dari tahun
2010 hingga tahun 2016, lalu dipasang stiker pemberitahuan oleh petugas Dipenda
bahwa toko tersebut belum melunasi PBB-nya.
Tim penertiban objek
tanah dipimpin Kepala Bidang Penagihan dan Pengawasan Firdaus dan Budi Payan,
SE, Kabid Pendataan dan Penetapan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kota Padang
dibantu anggoat Satpol PP.Setelah itu kembali lagi ke Jalan Khatib Sulaiman
memasang lagi papan pengumuman di PT. Gurano Primakarsa, yang belum melunasi
PBB senilai Rp.80 juta lebih. Kemudian PT. Sumatex Subur, terakhir objek wisata
Nirwana di Kecamatan Lubeg. Kepala
Bidang Penagihan dan Pengawasan, Firdaus menyebutkan, penertiban terhadap objek
pajak yang belum membayar PBB adalah sebagai bentuk peringatan
kepada wajib pajak selaku pemilik tanah untuk menjalankan kewajibannya sebagai
warga yang baik.Dalam data catatan Dipenda mereka tidak menjalankan
kewajibannya, menunggak pembayaran PBB bukan satu tahun tapi mulai dari tahun
2008-2016. Jadi, setelah penyegelan pemberitahun itu dipasang di lokasi tanah
mereka, jika dalam kurun waktu yang ditentukan ternyata wajib pajak tidak
merespon, dan tidak datang ke Dispenda, maka pasti akan mengambil langkah tegas
berikutnya. Operasi penertiban terhadap objek pajak ini, dalam rangka
optimalisasi pembayaran dan pelunasan PBB. Sebab hasil dari pajak masyarakat
bayarkan itu dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan di
berbagai sektor seperti jalan, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
(Irwandi Rais/Faisal/Hms/cm)
Tags:
Padang