Realitakini.com-JAKARTA
Muswendry Evytes
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Padang, dipukul oleh Andi Taswin, yang
merupakan mantan Direktur Umum PDAM ini, di Bandara Soekarno Hatta, Selasa
(6/12) Menurut Andi Taswin, insiden pemukulan terhadap Dirut PDAM tersebut
memang terjadi saat dirinya dan Muswendry berada dibandara. “Kebetulan
dirinya dan Muswendry berada dalam satu pesawat. Pada saat turun dari pesawat,
saya langsung menghampiri dan menanyakan kepada Muswendry apakah masih
ingat dengan saya,” jelas Andi Taswin kepada Realitakini.com melalui telepon selulernya.sebagai
mana di kutip dari sumbartoday.com
Lebih lanjut menurut Andi, dengan rasa
persaudaraan dirinya merangkul Muswendry, sembari membisikan bagaimana tentang
hak-hak dirinya yang harus dibayarkan PDAM Kota Padang.“Saat berangkulan saya sempat
menanyakan hak-hak yang harus dibayarkan PDAM kepada dirinya. Seperti
permasalahan uang jasprod kepada Direksi PDAM Kota Padang, namun disaat
bersamaan Muswendry langsung menyikut saya, spontan saja saya lakukan pemukulan
diwajahnya,” ucap mantan Direktur Umum PDAM ini.
Sementara itu ditempat terpisah, Muswendry
Evytes menyangkal telah menyikut Andi Taswin, namun kasus pemukulan ini
sudah dilaporkan kepihak kepolisian Sektor Cengkareng.“Tidak benar bahwa saya
menyikut Andi Taswin, namun biarlah hal ini menjadi persoalan hukum, hukumlah
yang akan membuktikannya nanti, saya sudah melaporkan kejadian ini setelah
menjalankan visum guna melengkapi laporan saya ke kepolisian, “ jelas Muswendry
, Direktur PDAM Kota Padang ini. Dilain pihak Walikota Padang, Mahyeldi
Ansharullah menjelaskan bahwa insiden pemukulan tersebut sudah masuk keranah
hukum. “Untuk masalah itu, saya tidak bisa berkomentar, silahkan tanya langsung
kepada yang bersangkutan.Kan sudah masuk keranah hukum, biarkanlah hukum yang
menyelesaikannya,” ucap walikota kepada sumbartoday.com, melalui selulernya.
**cm
Tags:
Nasional