Realitakini.com-Pariaman
Derasnya arus globalisasi akan
pengaruh terhadap adat dan budaya daerah. Diantara dampak negatif globalisasi
itu antara lain terjadinya pergeseran nilai-nilai adat dan budaya yang ada di
Minangkabau.Dalam kondisi seperti inilah peran ninik mamak dan lembaga adat
menjadi lebih penting untuk memberikan pelurusan dan pemahaman nilai adat dan
budaya terutama terhadap generasi muda.Hal tersebut disampaikan oleh Wakil
Walikota Pariaman Genius Umar ketika meresmikan pemakaian Kantor Kerapatan Adat
Nagari (KAN) IV Koto Sungai Rotan, Kecamatan Pariaman Timur, Kamis 10/11/2016
sore.
Dalam sambutannya Genius Umar mengatakan KAN adalah
sebuah lembaga adat Minangkabau di tingkat nagari atau desa yang bertugas
sebagai penjaga dan pelestari adat dan budaya Minangkabau. KAN juga sebagai
lembaga terdepan dalam pemasyarakatan, pengimplementasian ABS-SBK (Adat Basandi
Syarak-Syarak Bersandi Kitabullah), perlu mendapat perhatian dari berbagai
pihak dan kita bersama, sehingga nilai ABS-SBK itu benar-benar terlaksana
di masyarakat kita, tuturnya.
“Semoga dengan adanya Kantor KAN di Kanagarian IV Koto
sungai Rotan, dapat menggiatkan kembali generasi muda untuk mengenal adat dan
budaya, serta menyemarakkan kembali Magrib Mengaji yang sudah digagas oleh
Pemerintah daerah Kota Pariaman,” tutupnya.
Hadir Sekretaris KAN IV Koto Sungai Rotan Mahyudin
Datuak Maharajo Lelo dan Pengurus KAN Hakim Ramadona Datuak Rangkayo Mulie,
Camat Pariaman Timur Hendri Chaniago, Camat Pariaman Ut Rotanara Sutan Afwandi
dan masyarakat serta pengurus Kanagarian IV Koto Sungai *wt
Realiatakini.com-Pariaman
Derasnya arus globalisasi akan
pengaruh terhadap adat dan budaya daerah. Diantara dampak negatif globalisasi
itu antara lain terjadinya pergeseran nilai-nilai adat dan budaya yang ada di
Minangkabau.Dalam kondisi seperti inilah peran ninik mamak dan lembaga adat
menjadi lebih penting untuk memberikan pelurusan dan pemahaman nilai adat dan
budaya terutama terhadap generasi muda.Hal tersebut disampaikan oleh Wakil
Walikota Pariaman Genius Umar ketika meresmikan pemakaian Kantor Kerapatan Adat
Nagari (KAN) IV Koto Sungai Rotan, Kecamatan Pariaman Timur, Kamis 10/11/2016
sore.
Dalam sambutannya Genius Umar mengatakan KAN adalah
sebuah lembaga adat Minangkabau di tingkat nagari atau desa yang bertugas
sebagai penjaga dan pelestari adat dan budaya Minangkabau. KAN juga sebagai
lembaga terdepan dalam pemasyarakatan, pengimplementasian ABS-SBK (Adat Basandi
Syarak-Syarak Bersandi Kitabullah), perlu mendapat perhatian dari berbagai
pihak dan kita bersama, sehingga nilai ABS-SBK itu benar-benar terlaksana
di masyarakat kita, tuturnya.
“Semoga dengan adanya Kantor KAN di Kanagarian IV Koto
sungai Rotan, dapat menggiatkan kembali generasi muda untuk mengenal adat dan
budaya, serta menyemarakkan kembali Magrib Mengaji yang sudah digagas oleh
Pemerintah daerah Kota Pariaman,” tutupnya.
Hadir Sekretaris KAN IV Koto Sungai Rotan Mahyudin
Datuak Maharajo Lelo dan Pengurus KAN Hakim Ramadona Datuak Rangkayo Mulie,
Camat Pariaman Timur Hendri Chaniago, Camat Pariaman Ut Rotanara Sutan Afwandi
dan masyarakat serta pengurus Kanagarian IV Koto Sungai *wt
Tags:
Pariaman