MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Jeruji Tak Halangi Aksi WBP Rutan Lubuk Sikaping Bertani demi Ketahanan Pangan   Baca Post Terbaru Deteksi Dini Keamanan dan Ketertiban, Karutan Kelas II Lubuksikaping Kontrol Ketat Brandgang   Baca Post Terbaru Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Yuni Daru Winarsih, S.H.,M.Hum., Jadi Narsumber Brilian Banking Officer Program Campus BRI Corporate University Padang   Baca Post Terbaru Peduli Atap Rumah Warganya Terbuka, Wali Nagari Aia Manggis Berikan Bantuan   Baca Post Terbaru Gubenur Sumbar : Seminar Kebijakan Luar Negeri Dapat Menguatkan Literasi Pemerintah Daerah, Pengusaha Dan Pelaku UMKM   Baca Post Terbaru Antisipasi Kendala Bahasa Jema’ah . Gubenur Sumbar Sambut Baik Pramugari /Pramugara Asal Sumbar Setiap Kloter   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Dan Wakil Bupati Berikan Salam Hormat Kepada Ratusan Petugas Kebersihan Asahan   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan Akan Perbaiki Sarana Dan Prasarana Pasar Inpres Dan Pasar Buah Kisaran   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Terima Kunjungan Pengurus Etnis Tabagsel   Baca Post Terbaru Anggota DPRD Dharmasraya Dari Fraksi PKB Dukung FORWASUM Tingkatkan Profesionalisme Jurnalis   Baca Post Terbaru Pendidikan dan Pekerja Dirumahkan: Aspirasi Masyarakat Disampaikan Dalam Reses DPRD   Baca Post Terbaru Wakil Wali Kota Mulyadi Buka Rapat Penerapan Sistem Kerja Alih Daya Atau Outsourcing   Baca Post Terbaru Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PBVSI Pasaman,Salamat Simamora : Akan Lahirkan Atlet Berprestasi    Baca Post Terbaru Ketua PBVSI Provinsi Sumatera Barat Buka Muskab PBVSI Pasaman    Baca Post Terbaru Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris    Baca Post Terbaru Polda Riau Tangkap Empat Debt Collector Yang Terlibat Pengrusakan Dan Intimidasi   Baca Post Terbaru Mendengarkan Suara Masyarakat Anggota DPRD Kota Bukittinggi Laksanakan Reses   Baca Post Terbaru Sumur Minyak Ilegal Milik Sitanggang Berhasil Dipadamkan, Tapi Belum Di Police Line    Baca Post Terbaru Bupati Asahan: Rakorpem Upaya Wujudkan Peningkatan Kinerja Pemerintah Demi Kesejahteraan Masyarakat   Baca Post Terbaru Gerakan Penanaman Sejuta Pohon, Wabup Solok Apresiasi Kemenag Kabupaten Solok   

Gubernur Sumatera Barat Meraih Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2016 sebagai Pembina Ketahanan Pangan Terbaik Nasional

 Realitakini.com -padang
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, penghargaan diberikan untuk menumbuhkan dan mendorong semangat kreatifitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dan memotivasi dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan di daerah. Karena keberhasilan pembangunan pertanian tidak dapat dilepaskan dari dukungan dan kerja sama berbagai pihak, dari lintas sektor. Penghargaan ini saya persembahkan bagi para petani, penyuluh tani, para pelopor hingga tingkat nagari dan jorong, para pelaku di rantai distribusi, dan jajaran dinas kota/ kabupaten dan provinsi.
Indikator yang dinilai adalah kemampuan mengelola Ketersediaan Pangan, Distribusi Pangan, Keamanan Pangan selain itu mengendalikan inflasi dan menekan angka kemiskinan serta mengatasi permasalahan gizi dan kesehatan masyarakat. Juga menarik investor untuk berinvestasi di Sumatera Barat, serta kemampuan memperkuat kelompok ekonomi kecil dan menengah
Disampaikan oleh Menteri Pertanian, Bapak Amran Sulaiman, tokoh-tokoh yang menerima penghargaan telah melewati proses pengusulan dan penilaian secara berjenjang dengan memperhatikan keunggulan dan dampak dari kegiatan yang dilakukan terhadap peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.
Penghargaan ini diterima oleh total sebanyak 73 orang baik kelompok maupun perseorangan yang telah berprestasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan pada berbagai tingkatan dan jenis usaha menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2016.
Pembina Ketahanan Pangan sebanyak 18 orang, Pelopor Ketahanan Pangan 5 orang, Pelayanan Ketahanan Pangan 17 orang, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan 30 penerima, dan Pemangku Ketahanan Pangan sebanyak 3 orang.
Penghargaan kategori Pembina Ketahanan Pangan diberikan kepada 3 Gubernur (Irwan Prayitno, Sumatera Barat; Zaini Abdullah, DI Aceh; Ganjar Pranowo, Jawa Tengah); 5 Bupati/ Walikota dan 10 Kepala Desa/Lurah yang berhasil menggerakkan perangkat daerah dan masyarakat dalam mengurangi kemiskinan, kerawanan pangan, gizi buruk, dan meningkatkan produksi pangan serta mempercepat diversifikasi pangan dalam mewujudkan kedaultan, kemandirian dan ketahanan pangan.
Sedangkan penghargaan kategori Pelopor Ketahanan Pangan diberikan kepada 5 penerima, baik perseorangan (bukan tokoh organisasi formal) yang merintis usaha baru (inovasi) dalam pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya financial, sumber daya tekhnologi dan sumber daya sosial di daerah/wilayahnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.
Penerima penghargaaan kategori Pelopor Ketahanan Pangan, yang berasal dari Sumatera Barat adalah Bapak Joni Saputra, dari Kota Payakumbuh.
Pada kriteria Pelayanan Ketahanan Pangan, penghargaan diberikan kepada 8 orang penyuluh/pendamping; 3 orang peneliti; 6 pengawas/medik veteriner dan pengendali organisme pengganggu tanaman (popt) yang berprestasi dan aktif memberikan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan ketahanan pangan di wilayahnya yang melampaui tugas pokoknya dan/atau prestasi luar biasa.
Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan diberikan kepada 10 kelompok/gabungan kelompok pelaku produksi pangan; 9 kelompok/gabungan kelompok pelaku pemberdayaan masyarakat; dan 11 kelompok pelaku pengembangan pangan olahan/ perakitan tekhnologi pangan yang berhasil mengelola kegiatan produksi pangan/pemberdayaan masyarakat/ pengembangan industri pangan olahan/ perakitan teknologi pangan dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.
Terakhir, kategori Pemangku Ketahanan pangan diberikan kepada Abah Asep Nugraha (Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat); Uus Permana, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat; dan Akhmad Bakeri, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Mereka adalah perseorangan yang menjadi tokoh masyarakat setempat/ adat (bukan PNS/pejabat pemerintah, bukan isteri/suami pejabat pemerintah), mempunyai pengaruh besar, kharisma dan berhasil menggerakkan masyarakat untuk melestarikan dan memperbaiki adat dan budaya lokal (local wisdom) dalam melaksanakan pemberdayaan, penguatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan guna mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan. Alhamdulillah, hari ini saya menerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2016 sebagai Pembina Ketahanan Pangan Terbaik Nasional, yang diberikan oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo, di Istana Negara. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang ke-3 kalinya diterima oleh Gubernur Sumbar, sebelumnya diterima pada tahun 2013 dan 2014.,”ujar iwan.
Previous Post Next Post