Bumi ‘Sikerei’ Mentawai sudah sejak lama dikenal
kaya dengan potensi tanaman obat tradisionalnya. Berdasarkan riset yang
dilakukan Universitas Andalas beberapa waktu lalu, terdapat 202 jenis tanaman
obat tradisonal di daerah itu. Tanaman-tanaman itu sudah digunakan sejak nenek
moyang Mentawai dahulunya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar terkait persemian rumah klinik
saintifikasi jamu di Km. 6 Sipora Jaya Kecamatan Sipora Selatan, Kamis (13/10).
Klinik saintifikasi jamu tradisonal merupakan obat yang diramu dari tanaman.
Dengan hadirnya klinik saintifikasi jamu di Kabupaten Kepulauan Mentawai,
katanya, dapat diintegrasikan melalui Puskesmas Mapaddegat dan dimanfaatkan
oleh masyarakat.
Menurut Lahmuddin, keunggulan obat tradisional jamu
adalah fungsinya tidak hanya mengobati tapi juga rekonstruktif atau memperbaiki
kembali jaringan-jaringan atau sel-sel yang rusak, meskipun reaksinya agak
lebih lama dibanding obat kimia. Pengobatannya juga langsung diarahkan pada
sumber penyebab penyakit. Sementara, efek samping obat jamu tradisional
hampir tidak ada asalkan diramu oleh herbalis yang ahli dan berpengalaman.
“Ke depan, DPRD Mentawai agar membantu
penganggaran supaya klinik saintifikasi jamu di Mentawai bisa berkelanjutan.
Program itu juga dapat menyehatkan masyarakat di Bumi Sikerei,” ujarnya.Pusat
pengobatan dengan merakit obat tradisional memang sudah menjadi program kerja
Dinas Kesehatan Mentawai. Agar tanaman obat tidak langka didapat, pihak Dinkes
sudah mensosialisasikan pada masyarakat agar menanam tanaman obat di setiap
pekarangan. Hanya saja belum banyak yang memahami manfaat obat tersebut
sebagai obat alternatif.Ketua TP-PKK Mentawai Rosmaida Yudas menambahkan,
sesuai program yang dicanangkan Dinas Kesehatan kabupaten kepulauan mentawai,
telah diterapkan dibeberapa pelosok untuk dilakukan sosialisasi penanaman
tanaman obat dipekarangan rumah.
Bagaimana kita bisa mengalakan kembali minat
masyarakat dalam pengurusan PKK sampai ketingkat dusun untuk lebih kongkrit
lagi, sesuai dengan program pokok PKK dalam mencanangkan penanaman tanam obat
tradisional setiap masing-masing keluarga, kata Rosmaida.Program rumah klinik
saintifikasi jamu obat tardisional mengukir sejarah di kabupaten kepulauan
mentawai, hal ini merupakan pertama di sumatera barat.Semoga program yang
dicanangkan ini diawali dengan niat dan bermanfaat yang akan dirasakan oleh
masyarakat, didalamnya tersebut kita dituntut keseriusan mengembangkan
keberadaan obat tardisional di bumi sikerei,
ujarnya.
Tags:
Mentawai