Realitakini.com-Padang
Pariaman,
Kepala satuan kerja Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat, Dahler mengatakan,
Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu daerah penerima dana pembangunan
infrastruktur terbesar di wilayah Sumatera Barat.Hal itu disampaikan Kepala
Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, Dahler pada acara Groundbreaking
kegiatan WINRIP IBRD Loan No. 8043-ID terdiri dari dua paket pekerjaan yaitu
Paket 20 Jalan Lubuk Alung-Sicincin dan Paket 21 Jalan Lubuk Alung–Kurai Taji,
Selasa (13/10) di Pasar Baru, Sungai Abang Lubuk Alung.Acara groundbreaking, kata Dahler, digelar
untuk mensyukuri atas kerja keras seluruh pihak mulai dari Pemerintah Pusat,
Propinsi Sumbar dan Kabupaten Padang Pariaman. “Khususnya Bapak Bupati Ali
Mukhni yang gigih memperjuangkan kedua jalan nasional tersebut dan dukungan
masyarakat serta dalam pembebasan lahan,” kata Dahler.Dikatakannya, pembangunan kedua paket jalan tersebut
untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Pantai Barat Sumatera. Juga untuk
mengantisipasi kemacetan jalan Padang-Bukittinggi.Terkait tanaman dan bangunan
yang terkena pembangunan, Dahler menegaskan bahwa akan ada kompensasi sesuai
UU nomor 2 tahun 2012 tentang penyediaan lahan dan fasilitas umum.Pada
kesempatan itu, Dahler juga memperkenalkan seluruh yang terkait dalam proyek
tersebut mulai Pelaksana, Konsultan, Kontraktor PPK. Ia mengingatkan
kontraktor penyedia jasa agar bekerja dengan baik karena pengawasan sangat
ketat dan berlapis dari Bank Dunia.
Bersamaan itu Dahler mengakui bahwa Bupati Ali
Mukhni sangat aktif mendorong percepatan pengaspalan jalan Duku-Sicincin.
Namun masih ada pembebasan lahan yang belum dibayarkan kepada masyarakat
yang perlu ditindaklanjuti oleh tim pembebasan lahan. “Namun kita sudah bisa
memulai pengerjaan jalan Duku-Sicincin dengan dana APBN bagi tanah yang telah
dibebaskan” tambahnya.
Pada kesempatan itu Bupati Ali Mukhni mengungkapkan,
pembangunan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. “Dengan pembangunan tersebut kita menginginkan
pertumbuhan ekonomi daerah ini tertinggi di Sumbar,” jelasnya. Untuk pencapaian
target itu, yakni dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur
disegala bidang baik jalan, bangunan, irigasi dan fasilitas umum lainnya.
“Alhamdulillah, perjuangan kita didukung oleh Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Propinsi Sumbar,” kata Bupati Ali Mukhni.
Orang nomor satu di Padang Pariaman itu mengapresiasi
masyarakat yang mendukung pembangunan sehingga tidak ada kendala dalam
pembebasan lahan mengutamakan keterbukaan informasi. “Yang penting,
keterbukaan. Misalnya dana pembebasan lahan ada 10 ribu rupiah per meter,
jadi katakan sejujurnya kepada masyarakat dengan bermusyawarah,” kata Ali
Mukhni didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Paket jalan yang dikerjakan itu, peningkatan Jalan
Lubuk Alung-Sicincin dimulai dari tugu ikan Lubuk Alung hingga tugu di pasar
Sicincin dengan panjang 16 kilometer dan lebar 14 meter. Biaya diperkirakan
mencapai 131 Miliar dengan kontrak sistim multiyears yang berakhir pada 31
Desember 2017. *Wt