Realitakini.c0m-Sumbar
Kepala Bidang Perpustakaan Sekretaris
Jenderal (Setjen) DPR-RI, Witingsih Yuhelmi berkunjung ke DPRD Sumbar, Rabu
(29/3/2017) Jam 10.00 WIB. Kujungan itu bermaksud membangunan satu koneksi
jaringan untuk seluruh perpustakaan Sekretariat DPRD se Indonesia yang selama
belum dilakukan. Dalam hal ini Perpustakaan DPR RI berencana agar seluruh
perpustakaan sekretariat DPRD seluruh Indonesia terkoneksi dalam satu jaringan.
Dengan terbangunnya
jaringan itu, seluruh perpustakaan di sekretariat lembaga legislatif bisa
saling berkoordinasi dan berbagi informasi didaerahnya. “Memang kami mulai dari
perpustakaan DPRD Sumbar untuk melakukan koneksi jaringan sekaligus ingin
melihat system yang diterapkan disini,”terang Witingsingsih Yuhelmi dalam
pertemuan diruangan pansus I DPRD Sumbar. Memang rencana itu diungkapkan saat
kunjungan para pustakawan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI ke DPRD Sumbar.
Kepala Bidang Perpustakaan Setjen DPR RI, Witingsih Yuhelmi dalam kesempatan
itu juga mengatakan, saat ini, Perpustakaan DPR RI tengah upaya untuk
mengembangkan perpustakaan sistem digital atau repository.
“Seluruh data dan arsip
kepustakaan dalam sistem digital diinput ke dalam sebuah database berbasis
internet. Kalau seluruh perpustakaan legislatif seluruh Indonesia bisa
terkoneksi, tentu akan sangat memudahkan dalam berkoordinasi dan berbagi
informasi,” kata Witingsih dalam pertemuan tersebut. Disamping itu dia
menambahkan, seiring perkembangan teknologi informasi telah maju, penyajian
data digital akan sangat memudahkan dan penyimpanannya pun akan semakin aman.
Seluruh arsip bisa disimpan dalam bentuk e-arsip sehingga tidak khawatir
kehilangan atau rusak.
Kunjungan ke DPRD Sumbar
dilakukan karena menjadi salah satu DPRD yang telah menerapkan sistem berbasis
internet dan penerapan e-arsip. Pihaknya ingin membandingkan sistem yang
diterapkan tersebut sehingga bisa diimplementasikan di DPRD-DPRD lain di
seluruh Indonesia. Sekwan DPRD Sumbar Raflis mengatakan, penerapan sistem
berbasis internet tersebut telah dilakukan disini untuk memudahkan penyimpanan
data. Seluruh arsip, bahkan hingga risalah persidangan pun disimpan dalam
e-arsip dan tertata dengan baik. Raflis menyatakan DPRD Sumbar sangat mendukung
rencana Perpustakaan DPR RI untuk membangun jaringan dengan seluruh
perpustakaan DPRD seluruh Indonesia. Melalui jaringan tersebut, tentunya
pertukaran informasi bisa dilakukan semakin cepat dan akurat. “Seluruh data dan
arsip di DPRD Sumbar telah disimpan dalam bentuk digital, bahkan hingga risalah
persidangan dan undangan pun diinput ke dalam database,” ulasnya. Dia
menegaskan, penyimpanan data dalam bentuk digital sudah waktunya diterapkan
sehingga tidak mudah rusak atau hilang. Selain itu, data digital juga sangat
memudahkan pekerjaan karena bisa diakses seketika, tanpa harus membongkar-bongkar
tumpukan kertas yang begitu banyak. (Wt)
Tags:
Parlemen