PLH Bupati Blitar Rahmat Santoso bersyukur sebab pemerintah pusat menerima permintaannya terkait bantuan anggaran perbaikan infrastruktur untuk peningkatan kelas jalan terutama di Kabupaten Blitar bagian Selatan.“Alhamdulillah direspon oleh Komisi V DPR RI. Saya berterimakasih sekali dan besok (2 Februari! 2023) akan berkunjung ke Kabupaten Blitar,” ujar Rahmat Santoso.
Rabu (02/02/2023)
Dia pun mengungkapkan bahwa anggaran APBD kalau untuk mengaspal masih bisa, tapi tidak perma nen akibat tonasenya tidak mencukupi. Jalan kabupaten dilewati truk-truk berat.
“Bukan kita tidak memperbaiki, memang anggaran Pemkab Blitar untuk meningkatkan kelas jalan APBD nya kurang mencukupi. Tetapi untuk ngaspal bisa, kalau meningkatkan kelas jalan belum cukup. Karena di sana truk-truk tronton, trailer pengangkut tebu banyak yang melintas hingga mengantri seperti ular,” sambungnya.
Itulah kenapa, kata Rahmat Santoso, dirinya bolak-balik ke Jakarta untuk mendekati pemerintah pusat supaya jalan di Blitar Selatan ditingkatkan kelas jalannya dan bukan untuk penambalan saja. Menurut nya, kalau hanya diaspal akan ambrol terus karena memang bukan kapasitasnya.
Upaya yang dilakukannya ini juga merupakan panggilan pengabdian dan tanggung jawab sebagaikepala daerah Kabupaten Blitar untuk masyarakat Kabupaten Blitar.
“Ya, kehadiran Anggota DPR RI Komisi V ke Kabupaten Blitar besok (02/02/2023) adalah untuk meng etahui secara langsung kondisi jalan rusak di Blitar Selatan,” ucapnya.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini, masyarakat Kabupaten Blitar kerap kali melakukan protes ke pemerintah daerah terkait jalan rusak yang tak segera diperbaiki.
Masyarakat punya caranya sendiri untuk mendapatkan perhatian Pemkab Blitar ataupun Bupati dan Wakilnya. Jurus ampuh itu diantaranya menanam pohon pisang di jalan yang rusak hingga melakukan demonstrasi.
Terkini, video viral berisi teatrikal menyebarkan sekitar 30 kilogram ikan lele di kubangan air di jalanan Desa Rejoso, Kecamatan Binangun mendapat tanggapan dari Rahmat Santoso.
Menurutnya, itu bentuk kejengekelan masyarakat yang kebetulan kualitas infrastruktur jalan di sana kurang baik. Namun demikian, bukan berarti Pemkab Blitar mengabaikannya.
Kedatangan Komisi V DPR RI ke Blitar besok adalah sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah mengupayakan perbaikan infrastruktur jalan di Blitar Selatan sebab jika hanya mengandalkan APBD saja tidaklah mampu. (edy)
Tags:
Jatim