Realitakini.com-Agam
“Dalam catatan kami, jumlah kunjungan selama tahun 2020 sebanyak 3.845, kunjungan terbanyak terjadi sebelum pandemi Covid-19, yaitu pada Januari sebanyak 960 kunjungan,” ujarnya, Rabu (20/1).
Jumlah kunjungan mengalami penurunan saat Kabupaten Agam memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dikatakan, pelayanan kunjungan ke perpustakaan sengaja ditutup, guna menghindari penyebaran Covid-19.
“Bulan Mei jumlah kunjungan menurun drastis, dimana kita mencatat hanya ada 22 kunjungan,” sebutnya.
Kunjungan perpustakaan kembali meningkat pada saat pemberlakuan fase new normal. Dikatakan, pada saat fase new normal, Perpusda Kabupaten Agam kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Juli disaat new normal kami mencatat terjadi peningkatan kunjungan, yaitu pada Juli sebanyak 181 kunjungan, bahkan di November sampai 327 kunjungan,” ucapnya.
Kategori pengunjung, tukasnya, didominasi oleh pelajar SLTA sederajat. Menurutnya, para pelajar banyak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran secara daring.
“Selain itu, kategori umum juga termasuk yang paling banyak mengunjungi perpustakaan ini,” katanya.
Ditambahkan, saat ini pihaknya terus berinovasi untuk meningkatan jumlah kunjungan. Bukan cuma menambah daftar buku, pihaknya juga menyediakan sejumlah perangkat dan jaringan internet.
“Kami meyakini, layanan itu mampu menggenjot minat baca. Sebab selain menikmati koleksi buku, anak-anak juga bisa memanfaatkan jaringan internet,” ujarnya.( Aldi)