Realitakini.com- Padang
Dewan Pers memandang pentingnya meningkat kan profesionalitas pers dalam peliputan Pemilu dan Pilkada dengan demikian Dewan Pers mengadakan workshop. Peliputan Pemilu & Pilkada 2024, yang berlansung pada hari Kamis, 5 September 2024, di Hotel Santika Premiere, Kota Padang
Peran pers dalam melakukan edukasi melalui informasi yang proporsional tentang
Pemilu dan Pilkada, sehingga masyarakat dapat diajak untuk berperan serta mengawasi
tahapan persiapan pelaksanaan, penyelenggaran, termasuk peserta Pemilu dan Pilkada.
Interaksi masyarakat dalam pemberitaan Pemilu dan Pilkada oleh pers akan sangat
membantu untuk melihat parameter tingkat kesuksesan persiapan Pemilu dan Pilkada.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan kualitas peliputan
media cetak dan media elektronik terhadap Pemilu dan Pilkada 2024,
Para narasumber berasal dari kalangan anggota Dewan Pers, tokoh pers, akademisi,dan praktisi media.yang berkompeten di bidangnya. Workshop ini menghadirkan 5 orang nara sumber yaitu
1.Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dengan topik “Peran, Fungsi, dan Tanggung Jawab Pers serta
Wartawan dalam Pilkada 2024 ”
2.Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efrimen dengan topik “Peraturan Perundang-undangan
terkait Pemilu dan Pilkada 2024”
3.Ketua KPI Provinsi Sumatera Barat, Robert Cenedy “Pemberitaan dan Iklan Kampanye di Media
Penyiaran”
4. Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Aini dengan topik“Pentingnya Keterlibatan Media Pers dan
Masyarakat dalam Pengawasan Pilkada 2024.”
5. Praktisi Data, Pangi Syarwi Chaniago dengan topik “Belajar Mencermati dan Membaca Data Survei
Pilkad
Dengan adanya workshop ini, diharapkan pers dapat lebih siap dalam menyajikan berita yang informati f, mendidik, dan mengedepankan kepentingan publik. Dewan Pers berharap, melalui peliputan yang berkualitas, pers dapat berkontribusi dalam menciptakan Pemilu dan Pilkada 2024 yang transparan, bersih, dan bermartabat.
Untuk meningkatkan kualitas peliputan media cetak dan elektronik pada Pemilu dan Pilkada 2024, Dewan Pers mengadakan “Workshop Peliputan Pemilu & Pilkada 2024” di Provinsi Sumatera Barat. Acara ini akan berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, di Hotel Santika Premiere, Kota Padang, dan diikuti oleh berbagai pihak yang terkait dengan proses demokrasi.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dalam sambutannya menekankan peran strategis pers dalam memasti kan proses demokrasi berjalan dengan baik. “Peran pers sangat penting untuk menjaga kualitas informasi yang diterima masyarakat. Pers harus mampu mengedukasi publik dengan informasi yang proporsional, menghindari miss informasi dan miskin informasi,” ujar Ninik.
Ia juga mengingatkan bahwa salah satu kunci sukses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada adalah terciptanya ruang publik yang kondusif, sehat, dan bebas dari berita palsu (fake news) serta hoaks. Dalam konteks ini, pers dituntut untuk menyajikan informasi yang akurat, independen, dan bertanggung jawab.
Ninik menambahkan bahwa pers memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan suasana demokrasi yang sehat melalui pemberitaan yang edukatif. Pers diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi tahapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Dengan demikian, masyarakat dapat turut memastikan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang adil, jujur, dan transparan.
Ninik Rahayu menekankan bahwa pers memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa ruang publik diisi dengan berita-berita yang benar dan mencerahkan. “Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus mampu menggerakkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, serta membangun demokrasi yang berkualitas dan bermartabat,” tegasnya.
Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada adalah maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, yang sering kali digunakan untuk mendiskreditkan kandidat tertentu atau memecah belah masyarakat. Informasi-informasi semacam ini sering kali berasal dari pihak-pihak yang berkepentingan, seperti relawan, tim sukses, maupun politisi. Media sosial menjadi sarana utama penyebarannya, namun media jurnalistik juga tak luput dari ancaman penyebaran berita palsu.
Dalam kondisi ini, wartawan dituntut untuk tetap kritis dan independen. Mereka harus mampu menjalankan fungsi kontrol sosial, termasuk mengoreksi informasi yang tidak benar. Di sisi lain, pers juga harus menyajikan berita yang berbasis data akurat (data journalism), yang dapat menjadi rujukan masyarakat dalam mengambil keputusan politik, termasuk menentukan pilihan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada 27 November 2024 di 545 daerah otonom, meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Berdasarkan amanat UU No. 10 Tahun 2016, Pilkada ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. (Wati-,RK)
Tags:
Padang