Aniaya Siswa, Seorang Guru Honorer SD di Senyerang Dilaporkan ke Polisi

Realitakini.com,  Tanjabbar 

Seorang Guru Honorer di SD Negeri 125/V Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar),dilaporkan ke Polisi atas ulah kekerasannya terhadap anak didiknya  

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, seorang Siswa korban kekerasan tersebut berusia 11 tahun yang duduk dibangku kelas IV (empat) SD.Muhammad Afendi (44),selaku orang tua murid Siswa yang menjadi korban kekerasan mengatakan, awalnya mendapatkan laporan bahwa anaknya dianiaya oleh gurunya.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga setempat, Istri saya langsung ke Sekolahan untuk menemui Kepala Sekolah," sebutnya, kepada Realitakini.com, via panggilan WhatsApp, Selasa (1/8/2023)malam.

"Ternyata emang benar, oknum seorang Guru Honorer tersebut telah melakukan penganiayaan terhadap anak kami. Seorang oknum Guru tersebut mengaku khilaf," terangnya.

Atas kelakuan seorang oknum guru honorer tersebut, orang tua siswa langsung melaporkan ke Polsek Pengabuan.

"Setelah mendapatkan pengakuan dari oknum guru honorer tersebut, Istri saya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pengabuan," tandasnya.

Sementara, Kapolsek Pengabuan, AKP Edi Purnawan, membenarkan adanya laporan dari masyarakat Senyerang atas tindak kekerasan terhadap Anak dibawah Umur.

"Ya benar, tadi ada datang melapor ke Polsek terkait laporan penganiayaan anak oleh guru honorer," ucap Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, setelah dilakukan koordinasi dengan kedua orang tuanya, pihaknya mengarah kan langsung untuk segera melalaikan kasus tersebut ke Unit PPA Polres. 

"Karena untuk permasalahan anak ada penanganan khusus dan tempat khusus yaitu Unit PPA Polres," sebut Kapolres.

"Mereka menyampaikan,bahwa besok pagi akan ke Polres untuk membuat laporan. karena, mengangap  sore ini sudah tidak sempat lagi untuk pergi ke Polres," pungkas Kapolsek.

Perlu diketahui, kondisi Siswa seorang korban yang mendapatkan kekerasan oleh gurunya mengalami trauma untuk ingin kembali ke Sekolah.Sementara, hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabbar belum berhasil dikonfirmasi. (put)