Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Supardi bertemu dengan ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Payakumbuh, Selasa (25/7/2023). Pertemuan itu untuk menjemput aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan memanfaatkan masa istirahat bersidang masa persidangan ketiga tahun 2022-2023.
Dalam kesempatan itu, Supardi menerima banyak aspirasi yang disampaikan oleh para pelaku UMKM. Mulai dari akses permodalan, pembinaan hingga ke pemasaran hasil produksi. Ica, salah seorang pelaku UMKM di Kota Payakumbuh dalam kesempatan itu menyampaikan harapan agar mendapatkan akses permodalan atau pembinaan dari pihak perbankan maupun badan usaha milik negara atau daerah (BUMN/D).
"Kami para pelaku UMKM berharap mendapatkan pembinaan hingga kemudahan dalam akses per modalan, baik dari perbankan maupun BUMN atau BUMD lainnya seperti dari PT Semen Padang, Bank Indonesia dan sebagainya agar kapasitas dan kemampuan para pelaku usaha dapat meningkat dan mampu bersaing," ungkapnya.
Dia berharap, bantuan tidak saja pembinaan dan permdoalan, namun juga berharap mendapat pelatihan untuk peningkatan kemampuan mengelola website untuk pemasaran. Sehingga pelaku UMKM di Kota Payakumbuh bisa lebih berkembang dan melebarkan jangkauan pemasaran produksi ke luar daerah.
Siska, pelaku UMKM lainnya mengungkapkan hal yang sama. Dia berharap, pelaku UMKM mendapat kan pelatihan pembuatan website untuk pengembangan pemasaran. Termasuk juga pembuatan aplikasi dalam jaringan untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan sehingga jangkauan pemasaran semakin luas.
Menyambut aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut, Supardi menegaskan, DPRD bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk kemajuan sektor UMKM. Bertemu dengan para pelaku UMKM adalah untuk mendapatkan informasi sehingga pemerintah daerah memiliki pedoman dalam menyusun program yang tepat untuk memacu perkembangan UMKM.
"Seperti juga disampaikan terkait pemanfaatan jaringan internet sebagai wadah pemasaran melalui website dan aplikasi, memang dalam kondisi kekinian pemasaran dalam jaringan sudah menjadi kebutuhan para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya kepada konsumen," ujarnya.
Dia berjanji akan mengupayakan berbagai program dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mendorong UMKM di Sumatera Barat terus berkembang dan maju sebagai kekuatan ekonomi kerakyatan. Dia juga mengingatkan agar para pelaku UMKM terus meningkatkan kualitas produk, kemampuan pengelolaan dan terus berinovasi untuk kemajuan usaha.
Reses anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat masa persidangan ketiga tahun 2022-2023 dimanfaatkan untuk kunjungan secara perorangan ke daerah pemilihan masing-masing. Sebanyak 65 anggota dewan dari delapan daerah pemilihan akan bertemu dengan konstituen masing-masing untuk menjemput aspirasi yang akan diperjuangkan untuk diwujudkan ke dalam program pembangunan daerah. ( *RK)
Tags:
DPRD Provinsi