DPRD Kota Blitar mendukung percepatan pembangunan Museum PETA (Pembela Tanah Air) di sekitar kompleks Monumen PETA di Jl Shodanco Supriyadi, Kota Blitar. Guna mewujudkan wisata sejarah yang menarik generasi muda untuk mengenal lebih dekat perjuangan para pahlawan.
Diungkapkan Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim, bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Yayasan PETA Pusat di Jakarta pada Sabtu, (13/11/2021). Warga Blitar yang berada di Jakarta pun siap memberikan dukungan dalam mendorong pemerintah pusat segera mengucurkan anggaran pembangunan museum tersebut.
dr Syahrul pun meminta Pemerintah Kota Blitar segera memulai gerakan kecil mulai menggelar seminar tentang PETA. Dan melakukan pengambilan kerangka pesawat dan tank untuk diletakkan di sekitar monumen. DPRD pun siap mensupport dalam mengesahkan anggarannya, membuktikan keseriusan di daerah.
“Kita full support penuh agenda diagakan Yapeta Pusat. semua persiapan pendirian museum kita support. Memindahkan pesawat yang nanti membutuhkan pembiayaan kita support dengan peraturan yang ada,” ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Diharapkan berdirinya museum PETA di Kota Blitar ini nantinya bisa mengenalkan sejarah yang belum diketahui. Seperti cerita dibalik Monumen Potlot yang ada di sekitar Taman Makam Pahlawan Kota Blitar. Tentunya museum nantinya harus dipoles baik dengan pernak pernik menarik, seperti kerangka pesawat dan tank perang yang instagramable tentu akan menarik generasi muda.
“Wisata nasionalisme kedepan kita mengarah kesitu. wisata sejarah yang tentunya menumbuhkan rasa nasionalisme ke generasi penerus,” pungkas politisi PDI Perjuangan tersebut. (Hms / edy)
Tags:
Jatim