Realitakini.com-Brebes,
Dengan didampingi Danramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Jupriadi dan juga Pasiter Kodim Brebes, Kapten Arhanud Nediono, Waaster Kasdam IV Diponegoro, Letkol Kavaleri Henry RJ. Napitupulu, juga menyempatkan melihat dari dekat pekerjaan pembangunan talud di kanan kiri jalan yang menjadi sasaran utama pelaksanaan TMMD Reguler 109 Brebes, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (29/9/2020).
Di beberapa titik saat menyusuri jalan sepanjang 2,2 kilometer itu, Letkol Henry banyak menerima apresiasi dari warga Kalinusu, khususnya warga Dusun Kedung Kandri yang kini terbebas dari keterisoliran berkat jalan selebar 4-6 meter itu.
Seperti halnya diceritakan oleh Wasrip (57), Ketua RT/RW. 01, Dusun Kedung Kandri, yakni karena tidak adanya fasilitas jalan, selama itu pula anak-anak Kedung Kandri, banyak yang lulusan SD atau SLTP saja, dan sekolahnya pun berada di wilayah kecamatan tetangganya, yaitu Bantarkawung.
Sebelumnya, mereka juga harus menyeberangi Kali Pemali dengan rakit dan membayar jasa sebesar seribu rupiah per kepala, Rp. 2 ribu/sepeda kayuh. Sementara untuk sepeda motor adalah Rp. 5 ribu/unit.
Dibenarkan Danramil 08 Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi, segala aktivitas sebelum adanya jalan TMMD harus naik perahu menyeberangi Kali Pemali itu setiap harinya, dan jika banjir beberapa hari saja 100 kepala keluarga di sana tidak bisa kemana-mana, termasuk anak sekolah.
“Untuk itulah, warga setempat dan para pemilik lahan di desa tetangga, Desa Bantarkawung, Kecamatan Bantarkawung, secara sukarela hibah tanah untuk pelebaran dan pembuatan jalan baru itu,” bebernya.
Mereka berharap adanya kemajuan di sektor ekonomi pertanian khususnya. Sementara bagi warga Kedung Kandri, jalan baru tersebut akan menjadi akses baru pendidikan, ke pasar terdekat, ke balai desanya, dan ke fasilitas kesehatan terdekat yaitu Polindes Kalinusu.
Ditambahkannya, jalan TMMD yang membentang di areal persawahan dari Dusun Karanganyar menuju Dusun Kedung Kandri itu, akan melambungkan harga tanah sawah di sekitar jalan, termasuk membuka peluang untuk perkembangan pemukiman warga. (Dar/Aan/Red)