Realitakini.com-Brebes,
Dalam paparan singkat sebagai penyambutan awal itu, Dansatgas TMMD, menjelaskan mulai dari sumber dan penggunaan anggaran, kendala di lapangan kerja dan solusinya, capaian/progres, dan juga seluruh komponen yang terlibat membantu di TMMD Kalinusu.
“Kedatangan tim pengawas dari Inspektorat Kodam IV Diponegoro itu, untuk pengawasan dan evaluasi secara langsung, apakah akan sesuai dengan target yang dilaporkan,” ujarnya.
Lanjutnya, di hari ke-8 pelaksanaan TMMD tersebut, di sasaran fisik pembangunan badan jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter progres 100 %, pembangunan talud setinggi 0,5-1 meter di kanan kiri jalan, secara keseluruhan mencapai 62 %.
Untuk pekerjaan 3 plat duiker dan 1 gorong-gorong, semuanya sudah mencapai 100 persen. Sedangkan pekerjaan 5 unit rehab RTLH, overall 60 %.
Untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan, telah mempertimbangkan berbagai aspek sehingga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, dimana mayoritas adalah petani dan peternak.
“Kami pastikan bahwa kegiatan TMMD yang dilakukan ini pasti berhasil sesuai target dan kualitas terprogram, karena antusias bantuan dari segenap komponen yang ada di Kecamatan Bumiayu. Bahkan kami akan upayakan terobosan untuk menambah variasi baik pembangunan fisik maupun non fisik,” tandasnya.
Dalam kunjungan kerja asistensi Irdam IV Diponegoro tersebut, juga hadir meliputi Mayor Infanteri M. Saing S, Pasi Puanter Korem 071 Wijayakusuma mewakili Danrem, Ibu Nunung dari Dispermades Brebes mewakili Bupati, Danlanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Azis, Camat Bumiayu Eko Purwanto, Sp. Msi, Danramil 08 Bumiayu Kapten Armed Jupriadi, Kapolsek Bumiayu AKP Heri Riyanto, dan Kades Kalinusu, Wasid.
Selesai menerima paparan tenda pleton Poskotis TMMD, rombongan Wasev melanjutkan peninjauan ke sasaran fisik jalan, beserta sarana penunjangnya (talud, 3 plat duiker, dan 1 gorong-gorong), serta 1 rehab RTLH dari 5 unit, yaitu milik Sarto (43), warga Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Kalinusu. (Rus/Aan/Red)